Gagasan penelitian ini berawal ketika penulis meyadari akan banyaknya kasus anak berkebutuhan khusus di purwodadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus khususnya pada anak tunarungu di Purwodadi, mendeskripsikan bagaimana cara mengajar ABK khususnya tunarungu dalam pendidikan agama, dan apa saja faktor yang mendukung atau menghambat mereka dalam melaksanakan pendidikan tersebut.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif (Qualitative research) dengan memakai pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan gabungan wawancara semi struktur dan tidak terstruktur, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data memakai langkah-langkah analisis data fenomenologis yaitu sebagai berikut : 1) Membaca ulang seluruh deskripsi hasil pembelajaran di lapangan untuk mendapatkan pemahaman sesuai konteks dan kajian penelitian. 2) Membaca lagi deskripsi hasil pengamatan lapangan dan menghilangkan setiap menemukan sesuatu yang tidak relevan. 3) Mencari serangkaian satuan pemaknaan dengan mengurai semua informasi dan mengolaborasi makna masingmasing. 4) Merefleksikan suatu pernyataan dari hasil pengumpulan data yang sudah tetap dan memunculkan sesuatu yang esensial dari realitas yang ada. 5) Mensintesakan dan mengintegrasikan pengertian yang diperoleh ke dalam suatu deskripsi struktur pengetahuan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) ABK di Sekolahan PGRI Purwodadi terbagi ada berbagai macam tapi disini penulis mengkhususkan tunarungu. 2) Kondisi keagamaan anak berkebutuhan khusus cenderung biasa. 3) Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan agama Islam pada anak antara lain adalah kurang mengertinya anak ABK khususnya tunarungu tentang pelajaran agama Islam. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain yaitu kurang mengertinya anak ABK khususnya tunarungu saat pembelajaran dikarenakan pendengaran yang berkurang.
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi manfaat bagi penulis sendiri dan juga pembaca. Semoga dengan penelitian ini dapat menambah pengetahuan kita tentang bagaimana mendidik anak pendidikan agama Islam.