Ashari, Nur Azizah (2019) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PELAKU PENYALAHGUNA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DI LAPAS NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
1510928_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
1510928_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (464kB)
1510928_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
1510928_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
1510928_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (554kB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah dampak negatif dari globalisasi yakni keresahan masyarakat yang tidak bisa menjalani kehidupan sesuai dengan tuntutan zaman dan tidak dilandasi dengan keimanan yang kuat. Sehingga penyimpanganpenyimpang yang terjadi dalam masyarakat semakin meningkat khususnya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika sebagai pelampiasan. Hal ini mengakibatkan bertambah tingginya angka kriminalitas seperti pencurian, perampokan bahkan sampai pembunuhan dikarenakan penyalahguna narkotika dan psikotropika tidak memiliki uang lagi untuk membeli narkotika dan psikotropika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Implementasi Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta. 2) Implikasi Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta. 3) Faktor Pendukung Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah dekskriptif kualitatif (field research) dengan pendekatan psikologi agama. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta beberapa data berupa buku-buku yang berkaitan dengan narkotika dan psikotropika. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta ada dua cakupan yaitu materi dan metode: (a) materi berupa pembinaan keagamaan meliputi ilmu tauhid, adab dan akhlak, fiqih ṣalat, kajian kitab kuning, ceramah keagamaan, taḥsīn Alquran, dan ṣalat jama’ah, dan pembinaan kemandirian berupa bimbingan kerja. (b) metode meliputi: sorogan, ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik, demonstrasi, pembiasaan. Kedua, Dampak Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta adalah (a) meningkatnya keimanan warga binaan, (b) meningkatnya pemahaman warga binaan terhadap dasar-dasar agama, (c) meningkatnya kemampuan Baca Tulis Quran warga binaan, (d) jiwa warga binaan menjadi tenteram, (e) tumbuh karakter disiplin pada warga binaan, (f) meningkatnya kualitas adab dan akhlak warga binaan. Faktor yang mempengaruhi Pendidikan Agama Islam di Lapas Narkotika ada dua hal yaitu faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung yaitu: (a) sarana dan prasarana yang mendukung, (b) pendidik yang ahli dalam bidangnya, (c) kerjasama dengan pihak luar terjalin dengan baik, (d) lingkungan yang kondusif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islam, Narkotika, Psikotropika, Lapas |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 07:43 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 07:43 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/352 |