Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan menghafal Hadis, peserta didik tidak tertarik dengan pembelajaran yang diajarkan dan memilih bercanda dengan temannya saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut mengindikasikan bahwa metode yang diterapkan dalam pembelajaran menghafal Hadis kurang tepat. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini yakni mengetahui pelaksanaan metode gerakan dan mengetahui peningkatkan kemampuan menghafal Hadis melalui metode gerakan pada anak didik kelas B2 di RA Abdul Barri Bambanglipuro Bantul.
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini yakni anak kelas B2 di RA Abdul Barri Bambanglipuro Bantul yang berjumlah 23. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran menghafal Hadis dengan menggunakan metode gerakan berjalan dengan sangat baik, (2) Kemampuan peserta didik dalam menghafal Hadis setiap siklus mengalami peningkatan. Sebelum menggunakan metode gerakan kemampuan menghafal Hadis masih rendah. Peningkatan kemampuan menghafal Hadis terjadi setelah dilakukan tindakan. Berdasarkan hasil observasi awal didapatkan presentase ketuntatasan (26%). Pada Siklus I mengalami peningkatan presentase ketuntasan menjadi (60%). Dan pada Siklus II kemampuan menghafal Hadis semakin meningkat dengan presentase ketuntasan menjadi (100%). Dari hasil berikut dapat disimpulkan bahwa metode gerakan dapat meningkatkan kemampuan menghafal Hadis pada anak didik kelas B2 di RA Abdul Barri Bambanglipuro Bantul.