Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembelajaran fikih bab faradih di Madrasah Diniyah Al-Furqon Bantul. Di mana penggunaan metode dalam pembelajaran fikih bab farāiḍ di lembaga tersebut dirasa kurang tepat, yaitu menggunakan metode ngabsahi. Padahal materi farāiḍ ini berbeda dengan materi fikih lainnya, karena materi farāiḍ perlu adanya hitung-menghitung. Dengan demikian tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill and practice terhadap pembelajaran fikih bab farāiḍ dan bagaimana peningkatan hasil belajar fikih bab farāiḍ dengan menggunakan metode drill and practice.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun dalam praktiknya, peneliti melakukan penelitian sebanyak dua siklus. Subjek penelitian ini yaitu santri kelas V D Madrasah Diniyah Al-Furqon Bantul dengan jumlah 22 siswa. Untuk instrumen penelitiannya menggunakan tes (pre test, post test siklus I, post test siklus II) dan non tes (observasi, wawancara dan dokumentasi). Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan rumus mean dan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode drill and practice dalam pembelajaran fikih bab farāiḍ yang dilakukan sebanyak dua siklus berjalan dengan lancar dan efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar dan ketertarikan santri terhadap pembelajaran farāiḍ. Data peningkatan rata-rata hasil belajar dari pra siklus, siklus I dan siklus II berturut-turut yaitu 30,45- 81,36- 87,15. Sedangkan peningkatan ratarata ketertarikan pembelajaran farāiḍ yaitu mulai dari 78,1 pada siklus I menjadi 92,7 pada siklus II.