TAḤQĪQ MANUSKRIP KITAB TAFSIR ĀYĀT ALAḤKĀM KARYA ABU AL-FAḌAL AL-SENORI (Studi Filologi)

Manuskrip tafsir Āyāt Al-Aḥkām merupakan salah satu karya Abu al-Faḍal alSenori yang masih berbentuk tulisan tangan dan lahir dari kalangan pesantren asli Nusantara. Naskah ini berisi penjelasan ayat-ayat hukum yang ditulis secara tematik. Dalam uraiannya, naskah ini mencakup dua tema fikih, yakni fikih ubudiyah dan fikih muamalah yang sering berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Manuskrip ini menjadi bukti salahsatu warisan pesantren yang harus dilestarikan.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif berjenis penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan filologi edisi campuran. Pada proses penelitian, data utama yang menjadi pegangan dalam penelitian ini adalah manuskrip atau naskah asli tafsir Al-Āyāt AlAḥkām Min Al-Qurān Al-Karīm. Sementara data sekunder dalam penelitian ini adalah naskah salinan Mudjamik dan penelitian sebelumnya yang berkaitan. Data diperoleh melalui wawancara, obeservasi dan dokumentasi lalu dianalisa sesuai langkah filologi secara deskriptif.Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah filologi dan ‘ulūm Al- Qurān. Teori filologi diaplikasikan sebagai dasar langkah kerja penelitian taḥqīq. Sementara teori ‘ulūm Al- Qurān diaplikasikan untuk mengetahui corak penafsiran tafsir ini. Hasil penelitian terhadap Manuskrip Tafsir Āyāt Al-Aḥkām adalah (1) latar belakang penulisan manuskrip ini berawal dari diktat mata pelajaran fikih dengan pendekatan tafsir di Madrasah Aliyah Sunnatunnur. Terdapat dua teks dalam tiga varian naskah, yakni teks dua autograft (naskah asli), teks dua naskah salinan dan teks satu naskah salinan. Secara keseluruhan, tema dan ayat yang dibahas seputar ayat-ayat hukum. Namun, dari keduanya terdapat beberapa perbedaan, baik terkait dengan karakteristik manuskrip maupun susunan bab dan ayat di dalamnya. (2) Selain mengetahui karakteristik manuskrip, peneliti juga dapat mengetahui corak penafsiran tafsir ini. Dari judulnya dapat dikatakan bahwa tafsir ini merupakan tafsir tematik (maudhu’i) yang membahas ayat-ayat hukum. Dalam penyajiannya, tafsir ini juga menguraikan makna ayat dari beberapa aspek seperti aspek bahasa, kaidah ushul fikih dan perbandingan madzhab secara general (ijmaly). Saran dari peneliti untuk peneliti selanjutnya adalah memperbaiki perbedaan teks yang belum lengkap dan menerbitkannya kembali menjadi teks tafsir yang utuh. Selain itu, memberikan keterangan dan argumentasi tambahan atas perbedaan madzhab fikih yang diulas dalam tafsir ini.