Penelitian ini berusaha mengungkapkan kegiatan PAC IPPNU Imogiri apa saja yang mengarah pada upaya membentuk sikap religiusitas pada remaja di desa Karangtengah Imogiri Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan pendekatan deskriptif data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu pengurus PAC IPPNU Imogiri, remaja Karangtengah dan pemerintah desa Karangtengah. Proses validasi data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang sudah dikumpul kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi Hasil penelitian ini adalah gambaran sikap religiusitas remaja di desa Karangtengah, upaya serta faktor pendukung dan penghambat PAC IPPNU Imogiri dalam membentuk religiusitas. Dalam sikap dan kegiatan remaja di desa Karangtengah terdapat empat dari lima dimensi religiusitas yaitu ideolegis, ritualistik, eksperiensial, konsekuensial, dan intelektual namun untuk dimensi ritualistik tidak ditemukan karena tingkat keaktifan shalat berjama’ah yang rendah. Upaya PAC IPPNU Imogiri dalam membentuk religiusitas remaja Karangtengah adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan. Faktor pendukung dari upaya PAC IPPNU Imogiri tersebut adalah semangat dari anggota PAC IPPNU, ada regenerasi dalam IPPNU, adanya dukungan dari alumni, dan masyarakat. sebagian besar masyarakat Karangtengah adalah kader NU. Sedangkan faktor penghambat kegiatan ini adalah belum ratanya kader, usia kader PAC IPPNU Imogiri masih pelajar membuat waktunya terbatas, seringkali waktu bersamaan dengan kegiatan remaja di daerah masing-masing dan terlalu luasnya wilayah kerja sehingga tidak maksimal.