Penelitian ini berangkat dari kegelisahan akademik peneliti di mana nasib seorang anak selalu menghiasi pemberitaan di media massa, hampir setiap hari dapat kita saksikan di layar kaca televisi, surat kabar, internet, radio, bahkan terkadang terjadi di lingkungan sekitar kita. Bukan disebabkan kecerdasan anak yang membuat dia sering menjadi perbincangan publik, namun seorang anak yang hampir selalu menjadi korban ketidakadilan dalam sebuah keluarga ataupun lingkungan masyarakat, dan madrasah yang dapat membunuh karakter anak. Yang kurang diperhatikan sehingga karakter siswa menjadi buruk karenan metode pendidikannya yang kurang tepat. Oleh karena itu peneliti merasa hal ini perlu diteliti lebih lanjut di kalangan pendidikan era globalisasi ini, untuk mengkaji lebih dalam serta mengetahui bagaimana metode pendidikan karakter pada Siswa MIN 2 Bantul pada saat ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi bagaimana metode pendidikan karakter yang harus ditanamkan kepada siswa, sehingga siswa memiliki karakter dan kepribadian yang baik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan teori Seiddel melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1) Mencatat yang setiap sesuatu yang berhubungan dengan lapangan, dengan memberi kode atau kata kunci untuk diterlusuri lebih dalam. 2) Mengumpulkan, memilah-milah, mengklarifikasikan, menyintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya. 3) Berpikir, dengan mengembangkan suatu data agar data yang diperoleh dapat bermakna, dan membuat temuan-temuan umum.

Hasil penelitian adalah bahwa metode pendidikan karakter yang diterapkan MIN 2 Bantul, meliputi 1) Metode mengetahui kebaikan, guru menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai kebaikan. 2) Metode mencintai kebaikan, 3) Metode mengerjakan kebaikan. 4) Metode keteladanan. 5) Metode pembiasaan melalui penegak kedisiplinan. 6) Metode tobat. Hasil Pendidikan Karakter pada Siswa MIN 2 Bantul, adalah bahwa siswa MIN 2 Bantul memiliki karakter: 1) Disiplin, siswa berhasil mendapatkan penghargaan sebagai siswa yang rajin membuang sampah pada tempatnya. 2) Ingin tahu, siswa tertarik untuk berperilaku baik seperti membuang sampah pada tempatnya jika. 3) Percaya diri, pendidikan karakter tidak terfokus kepada siswa yang mempunya nilai akademik yang bagus, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam belajar. 4) Santun, Guru menyambut siswa di depan gerbang dan memberi senyum hangat sehingga siswa bersemangat untuk belajar.