Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar siswa, strategi guru dalam pengajaran berdasarkan gaya belajar siswa dan implikasi gaya belajar siswa dalam pembelajaran Tematik di kelas III A MIN 3 Bantul Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan model Sirkuler Sugiono yakni tahap deskriptif, tahap reduksi dan tahap seleksi. Adapun hasil analisis data yang diperoleh adalah: 1) Gaya belajar siswa di kelas III MIN 3 Bantul terdapat enam jenis gaya belajar, yakni gaya belajar verbal, aural, kinestetik, visual, logikal dan sosial. Dari keenam gaya belajar siswa tersebut frekuensi gaya belajar siswa yang paling mendominasi adalah gaya belajar kinestetik. 2) Gaya belajar siswa sebagai pendekatan pembelajaran, dengan penyesuaian gaya belajar siswa yang tepat tidak mampu memecahkan masalah pengajaran tetapi dengan begitu siswa akan memiliki potensi pemahaman yang lebih optimal dan efektif. 3) Setiap gaya belajar yang dimiliki siswa pasti akan terdapat strategi tersendiri dalam menanggapinya, hanya dengan menggunakan strategi yang sesuai maka tingkat keberhasilan dalam memahami materi ajar akan lebih mudah dan optimal. 4) Tahap-tahap pembelajaran tematik terbagi menjadi tiga, yang mana proses penerapan gaya belajar siswa dapat dilakukan pada tahap kegiatan inti. 5) Gaya belajar sebagai penyesuaian kemampuan siswa, terdapat tiga cara yakni guru sebagai penceramah, siswa belajar dari pengalaman pribadinya, memotivasi belajar siswa dan melakukan refleksi. 6) Menggunakan ilmu jiwa dalam penerapan gaya belajar siswa, guna mengetahui jenis dan pembiasaan karakter yang membentuk gaya belajar siswa. 7) Pentingnya mengetahui gaya belajar siswa, di antara alasannya adalah gaya belajar siswa yang berbeda-beda, dan kreatifitas pembelajaran yang bervariasi dengan menyesuaikan gaya belajar setiap siswa.