Istiqomah, Insania (2019) PENGARUH BAHASA ARAMAIK MENURUT CHRISTOPH LUXENBERG TERHADAP PEMAKNAAN AL-QURAN SURAH AL-‘ALAQ. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
1520924_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Download (2MB)
1520924_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (333kB)
1520924_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
1520924_BAB IV.pdf - Published Version
Download (559kB)
1520924_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (552kB)
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada ketertarikan para sarjana orientalis yang terus berkembang dari masa ke masa. Berbagai tujuan yang mereka selipkan dalam studi keilmuan melatarbelakangi pemikiran yang mereka tawarkan. Adapun bagi orientalis yang mengulas Alquran demi membela ajaran mereka, beberapa menunjukkan sisi skeptis terhadap Alquran. Mereka telah memiliki pra-konsepsi yang diwariskan dari pemikiran para pendahulunya. Beberapa dari mereka menggunakan Biblical Critism untuk membuktikan bahwa Alquran adalah kitab bermasalah sebagaimana Bible.
Christoph Luxenberg muncul sebagai sarjana orientalis yang ingin menunjukkan ketidakotentikan Alquran. Postulatnya menyatakan bahwa bahasa Alquran disadur dari bahasa Syria-Aramaik, sehingga Alquran terdiri dari dua bahasa yaitu Arab dan Aramaik. Selain itu, Luxenberg beranggapan bahwa isi ajaran Alquran diadopsi dari ajaran liturgi Yahudi-Kristen. Dari permasalahan tersebut, peneliti berusaha menganalisis bagaimana pandangan Luxenberg mengenai pengaruh bahasa Aramaik terhadap pemaknaan Alquran yang fokus pada surah al-„Alaq.
Jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Adapun Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Sedangkan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Setelah data terkumpul, peneliti mendeskripsikan pemikiran Luxenberg untuk selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Adapun langkah-langkahnya yaitu mencari dan mengumpulkan data, mendeskripsikan, menganalisis serta yang terakhir menyimpulkan.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Bahasa Aramaik dan bahasa Arab masuk dalam satu rumpun bahasa Semit. Kejayaan bahasa Aramaik memang terjadi sebelum Alquran muncul sampai digantikan oleh bahasa Arab pada abad ke-7 M seiring dengan munculnya Alquran. Kedua bahasa ini memiliki segi persamaan baik dalam segi bunyi, kata dasar, perubahan kata kerja, dan sebagainya. Maka wajar, jika (tidak hanya bahasa Aramaik) bahasa asing („ajam) juga diserap oleh Alquran, mengingat bahasa Aramaik pernah menjadi bahasa internasional. 2) Pemaknaan Surah al-„Alaq versi Luxenberg mengerucut pada pemahaman bahwa isi ajaran pada Surah ini menjiplak ajaran liturgi Kristen-Syria. Alquran dianggap mengadopsi ajaran liturgi Ekaristi yang digunakan sebagai peribadatan umat Kristiani.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Christoph Luxenberg, bahasa Aramaik, dan Surah al-„Alaq |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 08:07 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 08:07 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/416 |