Gunawan, Yugas Bahari Adhi (2022) TAFSIR MUHAMMAD SYAHRUR TENTANG RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN (Sebuah Tinjauan Epistemologi). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
18201524_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
18201524_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
18201524_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
18201524_BAB IV.pdf - Published Version

Download (484kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
18201524_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (182kB)

Abstract

Konsep rukun Islam dan rukun Iman dikenal sebagai prinsip yang mendasar bagi para pemeluk agama Islam. Selama berabad-abad hal tersebut telah diyakini dan dibenarkan oleh mayoritas ulama. Kemudian, Muhammad Syahrur sebagai seorang cendikiawan kontemporer menawarkan gagasan baru untuk mendefinisikan ulang konsep rukun Islam dan rukun Iman yang telah ada. Dalam penelitian ini terdapat dua pokok pembahasan, yaitu: pertama, mengungkap epistemologi penafsiran rukun Islam dan rukun Iman menurut Muhammad Syahrur. Kedua, apa urgensi serta kontribusi penafsiran Muh}ammad Syahrur terhadap pemikiran Islam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif bersifat kepustakaan (library research), yang menekan penggunaan teori dari cara berpikir analisis-deskriptif. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berkaitan dengan kajian penelitian, seperti buku-buku maupun jurnal. Data dianalisis menggunakan teori epistemologi untuk melihat kecenderungan penafsiran Muhammad Syahrur Hasil temuan penulis dari penelitian ini berhasil menjelaskan beberapa poin, yaitu; (A) Tafsir Muhammad Syahrur tentang rukun Islam dan rukun Iman secara epistemologi. Pertama, sumber penafsiran Muhammad Syahrur yaitu 1) rukun Islam; a) berangkat dari kata fitrah; b) pemahaman terkait Islam lebih dulu dari Iman; c) Islam sebagai agama yang universal. 2) Rukun Iman; a) keyakinan bahwa Iman terdiri dari dua jenis; b) Iman merupakan bentuk takli f; Kedua, metode penafsiran Muhammad Syahrur yaitu menggunakan konsep antisinonimitas, linguistik-struktualis dan intratektualitas. Ketiga, validitas penafsiran rukun Islam dan rukun Iman; menurut teori korespondensi penafsiran Syahrur menjelaskan agama Islam sebagai agama universal sehingga dapat menghargai umat lain. Hal tersebut bisa menumbuhkan sikap pluralisme secara faktual di masyarkat. Kemudian secara teori koherensi, penafsiran Syahrur didapati konsistensi dalam argumennya. Secara teori pragmatisme dapat bermanfaat bagi masyarakat dari sisi etos kerja dan produktifitas. (B) Urgensi serta kontribusi Muh}ammad Syahrur yaitu menjadi salah satu alternatif bagi pemikiran umat Islam yang memunculkan toleransi beragama terlebih jika dikontekstualisasikan pada kedaulatan Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Epistemologi, Muhammad Syahrur , Rukun Islam, Rukun Iman
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 26 Jul 2024 08:58
Last Modified: 26 Jul 2024 08:58
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/420

Actions (login required)

View Item
View Item