Penelitian ini berangkat dari keresahan orang tua dan beberapa anggota Risma At-Taqwa tentang perkumpulan remaja yang menghabiskan waktunya untuk game online hingga lupa akan lingkungan sekitar. Rasa ingin terus menerus bermain game online untuk mencapai kepuasan atau kemenangan, hingga mengalahkan lawan mainnya. Keinginan untuk terus bermain dan menang menjadikan kebiasaan tersebut sebuah kecanduan. Apabila hal tersebut terus berlanjut, dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran, implikasi dan faktor pendukung serta penghambat Remaja Islam Masjid AtTaqwa dalam mengurangi kecanduan game online pada remaja di Dusun Dhuku Jambidan Banguntapan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan bentuk studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman melalui tiga tahapan, yaitu: 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) Penarikan kesimpulan. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji triangulasi. Berdasarkan penelitian dengan metode tersebut, dapat diperoleh beberapa hasil yaitu: peran Risma At-Taqwa dalam mengurangi kecanduan game online pada remaja di Dusun Dhuku dengan melakukan berbagai kegiatan agama dan sosial, implikasi peran Risma At-Taqwa dalam mengurangi kecanduan game online pada remaja di Dusun Dhuku dapat dikatakan bisa mengurangi kecanduan game online pada remaja, meskipun sedikit sulit tetapi Risma selalu mengusahakan yang terbaik. Faktor pendukung dan penghambat, salah satunya dari peran ketua dengan sifat ketegasan terhadap anggota-anggotanya. Penghambatnya yaitu beberapa remaja sifat emosionalnya masih labil.