LARANGAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) DALAM Q.S. AL-ḤUJURĀT MENURUT TAISĪR AL-KARĪM AR-RAHMĀN FĪ TAFSĪR KALĀM AL-MANNĀN KARYA AL-SA’DĪ

Sholikhah, Anisah (2019) LARANGAN UJARAN KEBENCIAN (HATE SPEECH) DALAM Q.S. AL-ḤUJURĀT MENURUT TAISĪR AL-KARĪM AR-RAHMĀN FĪ TAFSĪR KALĀM AL-MANNĀN KARYA AL-SA’DĪ. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
15201037_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (5MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
15201037_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (792kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
15201037_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
15201037_BAB IV.pdf - Published Version

Download (866kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
15201037_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (785kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adanya kasus-kasus ujaran kebencian yang telah menimbulkan keresahan dan ketakutan dalam kehidupan masyarakat dan diterbitkannya Surat Edaran Kapolri tentang penanganan ujaran kebencian. Adapun isi Surat Edaran Kapolri tentang penanganan ujaran kebencian di antaranya: penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, penyebaran berita bohong (hoax). Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk memahami penafsiran Q.S. al-Ḥujurāt Menurut al-Sa’dī tentang larangan ujaran kebencian. 2) Untuk mendapatkan solusi dari penafsiran Q.S. al-Ḥujurāt dalam Tafsir al-Sa’dī tentang larangan ujaran kebencian terhadap konteks masa kini. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan pendekatan tafsir. Sumber data yang digunakan dengan mengambil dari ayat-ayat Alquran sebagai sumber primer dari kitab Tafsīr al-Karīm ar-Rahmān fī Tafsīr Kalām alMannān, serta sumber lainya yang bersangkutan dengan tema. Kemudian data dianalisis dengan metode tematik Mustafa Muslim, yaitu dengan langkahlangkah: 1) Mengidentifikasi segala hal yang terkait dengan surat, 2) Mengidentifikasi tujuan pokok surat secara global, 3) Membagi surat ke beberapa bagian, menghubungkan bagian-bagian tersebut satu sama lain (munasabah) Taisīr al-Karīm ar-Rahmān fī Tafsīr Kalām al-Mannān karya Syaikh Abdurraḥmān bin Nāṣir al-Sa’dī memiliki corak al-adab wa al-Ijtimā’ī. Sosok mufasir yang dikenal dengan al-Sa’dī merupakan ulama Salaf yang ahli bahasa arab, ahli fiqh, dan ahli tafsir yang kitab tafsirnya terkenal ringan dan mudah dipahami. Surat al-Ḥujurāt berkaitan isi surat keputusan kapolri tentang ujaran kebencian. Sedangkan dalam surat al-Ḥujurāt bentuk larangan ujaran kebencian berupa, larangan berprasangka (mendahului ketentuan Allah dan RasulNya), larangan meninggikan suara (melalui media), larangan bersuara keras (lantang), larangan mengolok-olok, larangan mencela, larangan memanggil dengan julukan buruk, larangan mencari-cari kesalahan, larangan menggunjing. Secara keseluruhan surat al-Ḥujurāt terbagi kedalam beberapa bagian yaitu: 1) Perintah untuk bertakwa, 2) Bahaya Lisan, 3) Bentuk-Bentuk Ujaran Kebencian, 4) Cara Menghindari Terjadinya Ujaran Kebencian, 5) Tujuan Manusia Dijadikan Berbagai Golongan. Dalam tafsirnya al-Sa’dī melarang dan mengharamkan tindakan yang mengandung ujaran kebencian.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ujaran Kebencian, Tafsir Al-Karim Ar-Rahman fi Tafsir Kalam Al-Mannan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 05 Aug 2024 08:20
Last Modified: 05 Aug 2024 08:20
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/444

Actions (login required)

View Item
View Item