Cahyanti, Fatkha Apri (2023) EPISTEMOLOGI THE HOLY QUR'AN ARABIC TEXT WITH ENGLISH TRANSLATION AND COMMENTARY KARYA MAULANA MUHAMMAD ALI. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
19201732_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
19201732_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (514kB)
19201732_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (978kB)
19201732_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
19201732_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (500kB)
Abstract
The Holy Qur’an Arabic Text with English Translation and Commentary merupakan salah satu terjemah dan tafsir berbahasa Inggris yang lahir pada abad ke-20. Terjemah dan tafsir 30 juz ini, menjadi terjemah dan tafsir pertama dalam bahasa Inggris karya cendekiawan muslim pendiri Ahmadiyyah Lahore, Maulana Muhammad Ali. Terjemah dan tafsir The Holy Qur’an juga merupakan karya utama yang menjadi rujukan misi Ahmadiyyah dalam menerjemahkan dan menafsirkan Al-Qur’an ke dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Melayu, bahasa Jawa, dan bahasa Jerman.
Adapun penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dalam bentuk analisis-deskriptif. Analisis data pada penelitian ini mengaplikasikan teori epistemologi. Kajian epistemologi merupakan upaya untuk membedah segala proses dalam produk tafsir, karena penafsiran sendiri tidak berangkat pada ruang yang kosong, terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi. Penelitian ini memfokuskan pada tiga aspek kajian epistemologi yakni sumber, sifat dan karakteristik, serta validitas penafsiran.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan, pertama sumber rujukan yang digunakan MMA dalam menafsiri Al-Qur’an meliputi Al-Qur’an, hadis, riwayat, akal, literatur kitab tafsir, dan literatur kitab non-tafsir. Kedua, ditinjau dari sifat penafsiran, aspek teknis tafsir MMA mengacu pada urutan surah dalam mushaf standar. Bentuk penyajian The Holy Qur’an cenderung rinci dengan model penulisan menggunakan footnote. Adapun nuansa The Holy Qur’an ialah sosial kemasyarakatan, Ketiga, dari segi validitas penafsiran, terdapat ketidaksesuaian antara penafsiran MMA dengan teori koherensi dan korespondensi. Adapun pada teori pragmantisme, MMA mengaplikasikan dalam tafsirnya terlihat ketika menafsiri surah Al-Baqarah ayat 229 dan An-Nu>r ayat 32.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epistemologi, Tafsir, The Holy Qur’an Arabic Text with English Translation and Commentary Karya Maulana Muhammad Ali |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 05:01 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 05:01 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/46 |