PERILAKU KEAGAMAAN PEMAIN KETOPRAK SURYA AJI BUDAYA KRANGGAN JOGOTIRTO BERBAH SLEMAN

Penelitian ini berawal ketika peneliti melihat pertujukan ketoprak di era modern, timbul pemikiran pada penulis untuk mengamati bagaimana pertunjukan ketoprak dapat dan terus berkembang, dalam hal ini penulis menemukan Dusun Kranggan merupakan dusun yang terus melestarikan budaya Jawa berupa ketoprak. Dalam hal ini, yang menarik perhatian penulis adalah pemain lebih diutamakan para generasi muda dan warga Dusun Kranggan 1 sendiri. Dengan adanya permainan ketoprak selain sebagai media melestarikan budaya jawa, juga sebagai media pembelajaran dalam berbagai segi, terutama bagi para pemain ketoprak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan cara mengamati fenomena-fenomena yang terjadi pada para pemain ketorak , subjek data yang didapatkan yaitu dari Ketua kesenian ketoprak Surya Aji Budaya, pemain dan warga Kranggan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi, metode analisis data dan keabsahan data, keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perilaku pemain ketoprak Surya Aji Budaya Kranggan Jogotirto Berbah Sleman meliputi: a) perilaku keagamaan terhadap Allah SWT, b) perilaku keagamaan terhadap sesama manusia, c) perilaku keagamaan terhadap alam, d) nilai pendidikan agama Islam yang terkandung dalam permainan ketoprak adalah amaliyah, khuluqiyah dan pesan moral