Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan di MIN 3 Bantul, peneliti menemukan permasalahan pembelajaran IPS di kelas 4 MIN 3 Bantul yaitu mengenai pembelajaran yang belum bervariasi, sehingga hasil belajar IPS tidak optimal bagi kelas 4 tersebut. Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar ips kelas 4 di MIN 3 bantul (materi kerajaan-kerajaan di nusantara) .
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan analisis data kuantitatif menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran make a match terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4. Hal ini dilihat dari hasil belajar siswa pra siklus, siswa yang tuntas sebanyak 7 siswa dengan presentase 26,9% dan siswa yang perlu bimbingan sebanyak 19 siswa dengan presentase 73,076%. Pada siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa dengan presentase 84,6% dan yang perlu bimbingan sebanyak 4 siswa dengan presentase 15,3% dengan nilai rata-rata nilai siswa yang diperoleh adalah 69,6. Pada siklus II menunjukkan bahwa ada 23 siswa yang tuntas dengan presentase 88,4% dan 1 siswa yang perlu bimbingan dengan presentase 4% dengan rata-rata nilai siswa yang diperoleh adalah 76,6.