Khasanah, Indah Uswatun (2019) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MANTAN PELAKU DELINKUENSI TERISOLIR DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
1510964_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
1510964_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
1510964_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
1510964_BAB IV.pdf - Published Version

Download (226kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
1510964_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (216kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti pada remaja delinkuensi terisolir. Delinkuensi terisolir adalah kenakalan remaja yang tidak menderita psikologis namun didorong oleh faktor lingkungan sosial. Pendidikan agama Islam menjadi hal penting dalam proses rehabilitasi, baik dari segi jasmani maupun rohani. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam pada mantan pelaku delinkuensi terisolir, (2) implikasi pendidikan agama Islam pada mantan pelaku delinkuensi terisolir, (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan agama Isam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yakni: mencatat hal-hal yang ditemukan dilapangan, mengumpulkan dan mengkategorikan data, menyimpulkan data. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) pelaksanaan pendidikan agama Islam pada mantan pelaku delinkuensi terisolir di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Sleman Yogyakarta meliputi: materi dan metode: (a) materi meliputi salat berjamaah, bimbingan membaca Iqra dan Alquran, yasin dan tahlil, kajian kitab, hafalan doa sehari-hari dan surat-surat pendek, selawat dan bimbingan mental keagamaan. (b) metode meliputi metode ceramah, tanya jawab, hafalan dan sorogan. (2) implikasi pendidikan agama Islam pada mantan pelaku delinkuensi terisolir di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Sleman Yogyakarta yaitu: anak ABH dapat berperilaku sopan dan santun, dapat melakukan salat wajib berjamaah lima waktu secara istiqomah, dapat membaca Iqra dan Alquran dengan lancar, mampu mengumandangkan adzan dan iqamat, mampu menghafal surat-surat pendek dan doa sehari-hari dengan lancar, serta dapat bertambah pemahaman tentang pendidikan agama Islam. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan agama Isam pada mantan pelaku delinkuensi terisolir di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Sleman Yogyakarta, faktor pendukung yaitu: a) faktor dari anak ABH semangat belajar, adanya kemauan dalam diri anak, b) faktor dari instruktur agama semangat dalam mendidik dan membimbing, perhatian instruktur agama, sistem penyampain materi. Adapun faktor penghambat yaitu: a) faktor dari anak ABH kurangnya konsentrasi, kurangnya minat belajar agama, b) faktor dari instruktur agama kurangya komunikasi antar instruktur, c) faktor keterbatasan waktu yaitu jadwal kegiatan keagamaan yang sedikit, d) faktor sarana dan prasarana meliputi terbatasnya fasilitas yang ada.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Agama Islam dan Delinkuensi Terisolir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 20 Aug 2024 07:06
Last Modified: 20 Aug 2024 07:06
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/481

Actions (login required)

View Item
View Item