Manusia diciptakan oleh Allah dengan takdir yang berbeda-beda, beberapa dalam keadaan kelimpahan harta dan sebagian lagi kekurangan harta. Oleh karena itu Islam menganjurkan manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi guna menambah kekayaan mereka. Salah satu kegiatan ekonomi di masyarakat adalah berbisnis, dengan bermacam model transaksi yang digunakan. Bisnis martabak di Yogyakarta yaitu Martabak Mamo merupakan bisnis dengan transaksi yang unik yaitu memberikan imbalan martabak kepada pelanggan yang membacakan Surah al-Waqi’ah dan Surah al-Mulk pada hari Jum’at. Dalam mekanisme promosi tersebut bagi pelanggan yang membaca Surah al-Waqi’ah dan Surah al-Mulk akan diberikan martabak, Oleh karena itu fokus penelitian ini adalah untuk menjawab: 1) Bagaimana mekanisme membaca surah al-Waqi’ah dan surah al-Mulk di Martabak mamo dalam Tinjauan Fiqih Muamalah? 2) Bagaimana penerapan sistem imbalan membaca surah al-Waqi’ah dan surah al-Mulk di Martabak Mamo dalam Tinjauan Fiqih Muamalah? Dan penelitian ini juga untuk mengetahui serta memberikan informasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1) Observasi, observasi dilakukan di Lapak Martabak Mamo cabang Bantul 2) Wawancara, wawancara kepada pemilik bisnis, karyawan, dan pembeli 3) Dokumentasi, dokumentasi letak geografis, struktur organisasi, produk yang ditawarkan, arsip, dokumen, dan gambar yang berupa laporan. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknis analisis data berupa: Reduksi data, triangulasi, dan penerikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme membaca surah al-Waqi’ah dan surah al-Mulk yang dilakukan pada bisnis Martabak Mamo menggunakan transaksi Ijaroh dengan sistem imbalan. Dalam Islam suatu transaksi dihukumi sah jika terpenuhi secara sempurna rukun dan syaratnya, maka setelah di analisis bahwa meknisme promosi tersebut merupakan transaksi Ijarah yang terpenuhi rukun dan syaratnya, dimana pemilik martabak menyewa pelanggannya untuk membacakan kedua surah tersebut, kemudian akan diberi upah berupa martabak.