INTERTEKSTUALITAS DALAM TAFSIR AL-BAYĀN FĪ MA’RIFATI MA’ĀNI AL-QUR’ĀN KARYA SHODIQ HAMZAH USMAN (Analisis Semiotik Intertekstual Julia Kristeva)

Khazanah tafsir Indonesia selalu mengalami perkembangan serta memiliki berbagai ragam kekhasan yang tidak dapat dijumpai pada karya tafsir lain. Mulai dari teknis penulisan tafsir, metode yang digunakan hingga referensi-referensi yang dipakai. Salah satunya ialah tafsir al-Bayān fī Ma’rifati Ma’āni Al-Qur’an karya Shodiq Hamzah Usman. Dari segi tampilan, al-Bayān menyajikan teknik penulisan tafsir yang berbeda, dengan tetap melestarikan tradisi terdahulu, yaitu memakai makna Pegon-Jawa namun beraksara Latin guna menyesuaikan generasi milenial saat ini. Selain itu, referensi yang digunakan juga dari berbagai karya tafsir lintas zaman maupun pemikiran dengan setidaknya kurang 31 karya tafsir yang dijadikan rujukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan intertekstualitas yang ada dalam tafsir al-Bayān fī Ma’rifati Ma’āni Al-Qur’an karya Shodiq Hamzah Usman melalui teori intertekstual Julia Kristeva. Penelitian ini bersifat kepustakaan (literature research) dengan objek kajian kitab Al-Bayān fī Ma’rifati Ma’āni Al-Qur’an karya Shodiq Hamzah Usman. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif-analitik yang disusun secara sistematis melalui proses pencarian data dari dokumentasi, yaitu kitab tafsir al-Bayān dan wawancara narasumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi proses intertekstualitas antara tafsir al-Bayān fī Ma’rifati Ma’āni Al-Qur’an karya Shodiq Hamzah Usman dengan beberapa literatur karya tafsir terdahulu. Bentuk-bentuk interteks yang ditemukan antara lain ekspansi, haplologi, transformasi, paralel, modifikasi serta eksistensi.