Remaja adalah asset bangsa yang harus dipagari dengan pemahaman agama dan keimanan yang kuat. Pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh di segala sektor kehidupan. Akibat yang ditimbulkan adalah merosotnya akhlak dan tingginya angka rivalitas diberbagai aspek. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat organisasi IPNU IPPNU meningkatkan perilaku keagamaan melalui kajian kitab Safinatun Najah, dampak setelah adanya kagiatan ini, serta faktor apa saja yang mendukung dan menghambat.
Metode yang dipakai adalah kualitatif dengan pendekatan descriptive research dengan teknik studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, pelaksanaan kajian kitab Safinatun Najah melalui dua proses yakni persiapan dan pelaksanaan. Dari proses isi Pada proses ini peningkatan perilaku keagamaan yang terjadi adalah timbulnya rasa tanggung jawab, tolong menolong hingga sopan santun. Yang perlu dipersiapkan adalah peserta, tempat (sarana prasarana) dan pemateri. Pada pelaksanaannya disesuaikan dengan susunan acara yakni, pembukaan oleh pemateri, pembacaan ummul Quran, tahlil, kajian kitab Safinatun Najah, penyampaian nasihat, dan diakhiri dengan doa. Kedua, dampak yang terjadi sangat positif yakni adanya peningkatan seperti, ibadah menjadi lebih rajin, bertambah luasnya pemahaman tentang hukum Islam, berperilaku sopan santun, dan melatih sikap tanggungjawab. Ketiga, faktor pendukungnya adalah tenaga pengajar, antusias jamaah, solidaritas para pengurus, fasilitas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang tenaga pengajar, sibuk urusan lain, waktu kurang efisien.