PENAFSIRAN AYAT-AYAT JANJI DALAM SURAH Al-BAQARAH (Studi Komparatif Tafsir Al-Sya’rawi dan Al-Munir)

Penelitian ini berawal dari perasaan ingin tahu peneliti terhadap penafsiran ayat-ayat janji dalam Al-Qur’an serta kaitanya dengan kehidupan sehari-hari. Peneliti membaca dan mendalami dua kitab tafsir yaitu kitab tafsir Al-Sya’rawi dan kitab tafsir Al-Munir. Kedua kitab tersebut memiliki karakteristik yang berbeda sehingga menimbulkan adanya persamaan dan perbedaan. Peneliti memfokuskan pembahasan pada surat Al-Baqarah yang merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur’an serta memiliki banyak ayat-ayat tentang janji.
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Libary research), menggunakan metode kualitatif serta dengan pendekatan Komperatif atau Muqāran (Perbandingan). Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustakaan dan penlitian dokumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan Model analisis deskirptif dengan melalui empat tahapan yaitu: 1) mengumpulkan ayat janji dalam penafsiran Mutawalli Sya’rawi dan Wahbah Zuhaili, 2) mengkaji data yang terkumpul berupa analisis deskriptif, 3) mengkomparasikan ayat janji antara dua mufasir Mutawalli Sya’rawi, dan Wahbah Zuhaili, 4) memberi kesimpulan untuk menjawab dari rumusan masalah.
Hasil penelitian mendapatkan penemuan sebagai berikut: Bentuk makna janji dalam surat Al-Baqarah yaitu janji yang bermakna kewajiban serta janji yang bermakna hadiah, persamaan penafsiran antara kitab tafsir Al-Sya’rawi dan kitab tafsir Al- Munir dalam menafsirkan ayat janji yang terjadi pada Janji Allah swt kepada Nabi Ibrahim, Janji Allah swt kepada Nabi Musa, dan Janji Bani Israil kepada Allah swt serta perbedaan penafsiran antara kitab tafsir Al-Sya’rawi dan kitab tafsir Al- Munir dalam menafsirkan ayat janji yang terjadi pada Janji manusia dengan Allah swt dalam Q.S al-Baqarah ayat 27, Janji Bani Israil kepada Allah swt dalam Q.S al-baqarah ayat 40, Janji Bani Israil kepada Allah swt dalam Q.S al-baqarah ayat 63, dan Janji Bani Israil kepada Allah swt dalam Q.S al-Baqarah ayat 83. Peneliti juga menemukan faktor faktor yang melatar belakangi perbedaan penafsiran pada kitab tafsir Al-Sya’rawi dan kitab tafsir Al-Munir yaitu karena perbedaan sumber rujukan dan perbedaan bahasa penyajian.