Karakter religius merupakan perilaku atau sikap patuh dalam menjalankan ajaran dan menjauhi larangan agama yang dianut, mempunyai sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah, dan hidup rukun dengan sesama. Di era modenrn ini karakter religius generasi muda atau siswa sudah mulai luntur. Hal in dapat dilihat dari keseharian mereka saat berada di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dari program SUKA MENGAJI dan implikasinya terhadap pembentukkan karakter religius siswa. Adapun pelaksanaan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pendekatan penelitiannya menggunakan pendekatan field research (penelitian lapangan) dengan metode analisisnya melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa program SUKA MENGAJI mampu membentuk karakter religius yang baik bagi siswa, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut: Pertama, program ini berhasil meningkatkan komitmen siswa dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan-Nya. Kedua, siswa-siswi menunjukkan semangat yang tinggi dalam mempelajari syariat agama, terlihat dari partisipasi aktif dalam program kajian keislaman di sekolah maupun di luar sekolah Ketiga, setelah mengikuti tadarus pagi dan kajian tafsir siswa menjadi lebih sering membaca dan mempelajari kitab suci serta lebih paham akan nilai-nilai dalam al-Qur'an. Keempat, siswa mulai melibatkan agama dalam pengambilan keputusan penting dalam kehidupannya, terlihat dari praktik mereka melakukan sholat istikharah sebelum mengambil keputusan besar dalam hidup mereka.