Kurikulum yang baik diperlukan agar Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Al-Hidayah dapat mencapai tujuan pendidikannya. Pada kenyataanya kurikulum nasional belum mampu menjawab kebutuhan santri di setiap Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti latar belakang pendiri dan pengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah, tingkat kesadaran masyarakat terhadap ilmu agama, dan perekonomian masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan: penerapan kurikulum nasional dan lokal, hasil kepribadian muslim santri serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan kurikulum nasional dan lokal pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Al-Hidayah Wonolangu Kanoman Karangnongko Klaten. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research, dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tempat penelitian. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yang melibatkan beberapa fase yaitu: reduksi data, penyajian data, dan dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula Al-Hidayah adalah kurikulum nasional yang dipadukan dengan kurikulum lokal dari madrasah. Sebagai hasil dari penerapan kurikulum nasional dan lokal serta pendidikan kepribadian muslim adalah santri yang tidak hanya cerdas dalam bidang ilmu agama namun juga memiliki sikap spiritualitas, moralitas, intelektialitas dan profesionalitas. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kurikulum diantaranya: a. Ustaz/Ustazah memiliki etos kerja yang bagus, b. Memiliki fasilitas yang memadai c. Santri bersemangat dalam belajar. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kurikulum diantaranya: a. Keterbatasan jumlah pengajar, b. Ada beberapa Ustaz/ Ustazah yang memahami kurikulum c. Ada beberapa Ustaz/ Ustazah yang belum maksimal dalam mengajar dikarenakan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.