Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan objek wisata Obelix Hills terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat di Dusun Klumprit I dan II, Wukirharjo, Prambanan, Sleman, dalam perspektif Maqashid Syariah. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana keberadaan objek wisata tersebut mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat, serta bagaimana dampak tersebut dapat diukur melalui indikator-indikator kesejahteraan menurut Maqashid Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai dampak ekonomi dari pembangunan objek wisata Obelix Hills terhadap masyarakat di Dusun Klumprit I dan II. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif untuk mengkur kesejahteraan ekonomi dalam kerangka Maqashid Syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Obelix Hills
memiliki beberapa dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Dusun Klumprit I dan II. Dampak tersebut meliputi terciptanya kesempatan kerja, baik sebagai karyawan di Obelix Hills maupun di Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), serta pendirian usaha-usaha baru seperti usaha Kopi Kahyangan, warung Mie Ayam, dan usaha jamu. Peningkatan pendapatan masyarakat juga tercermin dari gaji tetap yang diperoleh karyawan Obelix Hills sebesar UMR dan gaji pokok karyawan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebesar Rp. 1.500.000,00, serta keuntungan dari usaha-usaha tersebut. Dampak positif ini dilihat sebagai bentuk kesejahteraan ekonomi dalam perspektif Maqashid Syariah, di mana peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan dianggap sebagai indikator penting.