Periode tahun 2018, perbankan syariah mengalami perkembangan yang signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan beberapa rasio keuangan, khususnya tingkat profitabilitas. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terkait pengaruh dari rasio-rasio keuangan yang dianggap mempengaruhi profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji dampak CAR, FDR, NPF, Asset Growth, dan BOPO terhadap Profitabilitas yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah selama periode 2018-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan objek Bank Umum Syariah, serta sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari 60 laporan keuangan tahunan. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, uji hipotesis t (parsial), dan uji F (simultan). Pengujian pada penelitian ini menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t (parsial), CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dengan nilai t hitung 2,164 > t tabel 1,673565, serta tingkat signifikansi 0,035 < 0,05. FDR juga menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap ROA dengan nilai t hitung 2,478 > t tabel 1,673565, dan tingkat signifikansi 0,016 < 0,05. NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dengan nilai t hitung -2,346 > t tabel 1,673565, dan tingkat signifikansi 0,023 < 0,05. Asset Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan nilai t hitung 0,332 < t tabel 1,673565 dan tingkat signifikansi 0,741 > 0,05. BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA dengan nilai t hitung -6,625 > t tabel 1,673565, serta tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Uji F (simultan) menunjukkan bahwa CAR, FDR, NPF, Asset Growth, dan BOPO secara keseluruhan berpengaruh terhadap ROA, dengan nilai F hitung 23,658 > F tabel 2,39 dan tingkat signifikansi 0,000 yang < 0,05. Nilai Adjusted R Square yang didapat adalah 0,658, menunjukkan jika variabel independen memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memahami variabel dependen sebesar 65,8%. Sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini.