PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN BI RATE TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH ( NAB ) REKSADANA SYARIAH PERIODE 2018 – 2023

Keberhasilan investasi reksa dana syariah, yang diukur melalui Nilai Aktiva Bersih (NAB), dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi makro. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fluktuasi NAB reksa dana syariah dan ketidakselarasan hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh variabel ekonomi makro terhadap NAB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan BI RATE terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Dan tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan BI RATE terhadap NAB Reksa Dana Syariah, baik secara parsial maupun simultan. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder tahunan dari 2018 hingga 2023. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis. Populasi penelitian mencakup seluruh reksa dana syariah yang terdaftar di OJK dari tahun 2018 hingga 2023. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih sampel, dengan kriteria reksa dana syariah jenis campuran yang efektif dan memiliki NAB selama periode penelitian. Total sampel yang digunakan adalah 15 perusahaan reksa dana syariah. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda, uji hipotesis t (parsial), dan uji F (simultan). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS. Penelitian ini menguji pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (NTR), dan BI Rate terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah di Indonesia periode 2018-2023. Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif signifikan (t = 3.029, p < 0.05), NTR berpengaruh negatif signifikan (t = -7.139, p < 0.001), dan BI Rate berpengaruh positif signifikan (t = 3.202, p < 0.01) terhadap NAB. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga berpengaruh signifikan terhadap NAB (F = 17.308, p < 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa kenaikan inflasi dan BI Rate cenderung meningkatkan NAB, sementara apresiasi Rupiah menurunkan NAB.