Widad, Nihayatul (2024) MEMBUMIKAN QIRA'AT : MUHAMMAD AGUS SALIM DAN QIRA'AT ASYARAH DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN WAT TAQWA. Masters thesis, IIQ An Nur Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
21202109_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
21202109_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
21202109_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
21202109_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (802kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
21202109_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (303kB)

Abstract

Pondok Pesantren Al Ihsan Wat Taqwa merupakan pondok pesantren yang berada di Jl. Joko Sangkrip KM.02, Tlimbeng, Candimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, 54317. Pondok ini di rintis oleh Haji Mukti di atas tanah wakafnya seluas 1,3 hektar, di lanjutkan oleh putranya yaitu KH. Muhammad Agus Salim. Pondok ini di beri nama Pondok Pesantren Al Ihsan Wat Taqwa oleh Syaikh Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani, kemudian di resmikan oleh Syaikh Nabil Muhammad bin Muhammad bin Ali Al Hasani. Pondok ini berdiri pada tahun 2019 dan berkembang dengan sangat pesat. Program unggulannya yaitu pembelajaran al-Qur’an dengan bacaan riwayat Hafs, qira’at ‘asyarah sughra dan qira’at ‘asyarah kubra bersanad. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian studi tokoh. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dengan observasi partisipasi pasif dan wawancara mendalam, data sekunder melalui skripsi terdahulu, kitab, buku, jurnal dan lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan mengumpulkan data, lalu mereduksi data yang di peroleh dalam observasi dan wawancara, lalu menyajikan data dan langkah terakhir verifikasi data. Penelitian ini menggunakan teori Jaringan Ulama yang dibawakan oleh Azyumardi Azra. Teori jaringan ulama mempelajari jaringan sanad keilmuan untuk mengetahui validitas dan ke autentikan ilmu yang dipelajari. Karena ilmu al-Qur’an merupakan ilmu yang diturunkan kepada Rasulullah saw yang harus dijaga ke asliannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pertama, KH. Muhammad Agus Salim merupakan mujaz qira’at sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan Wat Taqwa. Ia memiliki sanad keilmuan dalam hafalan al-Qur’an riwayat hafs bersambung kepada KH. Ulil Albab Arwani, KH. Sya’roni Ahmadi dan KH. Abdul Bashir. Sanad qira’at ‘asyarah sughra tersambung pada Sayyid Harun Ad-Dahab. Sanad qira’at ‘asyarah sughra dan qira’at ‘asyarah kubra tersambung pada Syaikh Nabil bin Muhammad. Kedua, KH. Muhammad Agus Salim menggunakan dua metode dalam mentransmisikan qira’at ‘asyarah. Antara lain; Kamilan yaitu menyetorkan dengan langsung menghadap kiai, dan munawwabah yaitu santri membaca secara estafet atau bergantian di hadapan kiai. Ketiga, Adanya hubungan jaringan antara ulama nusantara dengan ulama Haramain dan Mesir yang masih terjaga hingga saat ini melihat tersambungnya sanad KH. Muhammad Agus Salim dengan Ulama Mesir.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Qira’at ‘Asyarah, PP. Al Ihsan Wat Taqwa, KH. Muhammad Agus Salim
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: User IIQ An Nur
Date Deposited: 19 Sep 2024 07:20
Last Modified: 19 Sep 2024 07:20
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/586

Actions (login required)

View Item
View Item