Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus self harm yang dilakukan oleh salah satu siswi SMKN 1 Pandak. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya tingkat keharmonisan dalam keluarga yang menimbulkan banyaknya
problematika dalam keluarga sehingga dapat mengganggu pembelajaran siswa di sekolah. Dalam dunia pendidikan sendiri pengetahuan telah mendapatkan porsi yang besar, namun melupakan pengembangan perilaku dalam pembelajarannya.
Hal ini lah yang kemudian menjadi tugas dari seorang pendidik, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam untuk bisa mengembangkan karakter peserta didik di samping pengetahuannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar serta untuk mengetahui seberapa besar keharmonisan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar PAI siswa kelas XI di SMKN 1
Pandak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan expost facto. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan mengambil sejumlah 187
siswa/i kelas XI berdasarkan rumus Slovin sebagai responden dalam penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskripstif, uji prasyarat dan uji hipotesis penelitian.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keharmonisan keluarga dengan motivasi belajar PAI siswa kelas XI. Hal ini dapat dilihat pada nilai T-test yaitu 8,147 yang memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000. 2) Besar pengaruh keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar dapat dilihat pada nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,264 yang menunjukkan nilai persentase 26,4%, maksudnya yaitu sebesar 26,4% besarnya pengaruh keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas XI di SMKN
1 Pandak, sedangkan 72,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.