Sodik, Al Muzafar (2024) MAKNA AL-MUFLIHUN DALAM AL-QUR'AN (Pendekatan Hermeneutika Hassan Hanafi). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
19201718_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
19201718_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
19201718_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
19201718_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
19201718_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (219kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penafsiran kata “al-Mufliḥūn” dalam Al-Qur'an. Kata “al-Mufliḥūn” sering diterjemahkan sebagai "orang-orang yang beruntung" atau "orang-orang yang sukses" muncul dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan memiliki makna yang signifikan dalam konteks moral dan spiritual Islam. Di masyarakat, keinginan untuk sukses sering kali tidak disertai dengan usaha yang memadai. Banyak orang terjebak dalam angan-angan kesuksesan tanpa memahami proses panjang dan penuh tantangan yang harus dilalui. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif-analitik. Adapun pendekatan yang digunakan adalah hermeneutika Hassan Hanafi yang bertujuan untuk merekontekstualisasi teks-teks keagamaan dalam konteks sosial. Dalam teori ini, ada tiga tahap yang harus peneliti lewati saat menafsirkan suatu ayat Al-Qur’an; Tahap Pertama, kesadaran historis atau kritik sejarah, ini berguna untuk menjamin keaslian kitab suci berdasar sejarah. Kedua, kesadaran eidetik, yaitu menemukan makna teks agar menjadi pemahaman yang rasional. Ketiga, kesadaran praktis, ini adalah tujuan sebenarnya dari kalam Tuhan, yaitu mengaplikasikan pemahaman pada kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “al-Mufliḥūn” dalam Al-Qur'an menggambarkan individu-individu yang tidak hanya mencapai keberhasilan dalam hal materi, tetapi juga memiliki keunggulan moral dan spiritual. kata “al-Mufliḥūn” berakar dari Kata Falaḥa atau al-Falaḥ, yang memiliki makna kemenangan, kesuksesan, kelepasan, kejayaan, dan kebahagiaan. Dalam konteks Al-Qur’an, kata ini merujuk kepada mereka yang beruntung, berhasil, atau sukses dalam mencapai tujuan mereka, baik dalam hal dunia maupun akhirat dengan usaha berupa iman dan menjalankan perintah Tuhan. Dalam konteks modern, penafsiran ini menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, politik, serta relevansi nilai-nilai Islam dalam menghadapi tantangan kontemporer, dan pentingnya usaha agar dapat meraih kesuksesan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: al-Mufliḥūn, Sukses, Hermeneutika, Hassan Hanafi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: User IIQ An Nur
Date Deposited: 23 Sep 2024 06:51
Last Modified: 23 Sep 2024 06:51
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/606

Actions (login required)

View Item
View Item