EPISTEMOLOGI TAFSIR DIGITAL HIDᾹYATUL INSᾹN BI TAFSῙR AL-QUR’AN KARYA ABU YAHYA MARWAN BIN MUSA

Afifah, Durrotun (2024) EPISTEMOLOGI TAFSIR DIGITAL HIDᾹYATUL INSᾹN BI TAFSῙR AL-QUR’AN KARYA ABU YAHYA MARWAN BIN MUSA. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
20201896_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (9MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
20201896_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
20201896_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
20201896_BAB IV.pdf - Published Version

Download (672kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
20201896_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (276kB)

Abstract

Tafsir Hidayatul Insan bi Tafsir al-Qur’an adalah tafsir digital Nusantara yang muncul pada abad 21. Tafsir al-Qur’an 30 juz berbahasa Indonesia yang ditulis oleh Abu Yahya Marwan bin Musa, pria kelahiran Jakarta (1985) yang termasuk salah satu tokoh salafi di Bekasi. Tafsir ini telah menjadi rujukan penafsiran pada situs website tafsir digital, yaitu: tafsir.web dan tafsir.com di mana kedua website tersebut termasuk website tafsir online pertama yang muncul di Indonesia serta sering dikunjungi pengguna media. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research) dengan bentuk analisis-deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori epistemologi sebagai pisau analisis dengan tambahan teori hermeneutika tafsir digital. Penggunaan teori epistemologi ditujukan untuk mengetahui asal usul tafsir secara mendalam, yang menekankan pada tiga aspek yaitu: sumber, metode, dan validitas penafsiran. Sedangkan hermeneutika tafsir digital digunakan karena mengingat tafsir ini termasuk tafsir yang ditulis dan disajikan dalam bentuk digital yaitu website atau yang sering disebut tafsir digital. Hasil dari penelitian ini, menghasilkan jawaban yaitu: pertama, sumber rujukan yang digunakan Marwan bin Musa meliputi al-Qur’an, hadits serta riwayat sahabat dan tabi’in, akal, kitab-kitab tafsir, sirah, kitab-kitab ulama, terjemah Depag RI, sya’ir, dan media digital. Kedua, bentuk penulisannya menggunakan footnote, metode penafsirannya menggunakan tartib mushafi, penggabungan antara metode ijmali dan tahlili, dan merupakan tafsir bil ma’sur. Sedangkan corak yang menonjol adalah corak i’tiqadi salafi dengan pendekatan tekstual. Di mana penafsirannya banyak diwarnai dengan pengutipan mau’izah. Ketiga, validitas penafsirannya sesuai dengan teori koherensi dan pragmatisme. Keempat, hermeneutika tafsir digital dilakukan untuk mengetahui perbedaan tafsir cetak dan tafsir digital serta dampak tertentu digitalisasi pada tafsir.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Epistemologi Tafsir, Marwan bin Musa, Digital
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: User IIQ An Nur
Date Deposited: 23 Sep 2024 07:32
Last Modified: 23 Sep 2024 07:32
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/610

Actions (login required)

View Item
View Item