Pembaruan kurikulum sangat penting dilakukan dalam semua aspek, termasuk desain, implementasi, dan evaluasi. Penting untuk menyesuaikan teknik pembelajaran dengan kebutuhan siswa saat ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kebutuhan pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas program tahfiẓ memerlukan penyempurnaan dan finalisasi dalam kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan positif dan signifikan antara penerapan kurikulum tahfiz LTTQ terhadap motivasi menghafal mahasiswa. (2) Besar pengaruh kebijakan kurikulum tahfiz LTTQ terhadap motivasi menghafal mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Terdapat dua variabel yakni penerapan kurikulum tahfiẓ LTTQ, dan motivasi menghafal Al-Qur’an (Y). Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 Fakultas Tarbiyah IIQ An Nur Yogyakarta tahun ajaran 2024 dengan jumlah 77 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis kuesioner meliputi analisis validitas dan reliabilitas sedangkan analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan uji regresi linier sederhana diperoleh kesimpulan bahwa: 1) variabel penerapan kurikulum tahfiz LTTQ (X) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel hasil motivasi menghafal Al-Qur’an (Y). hal itu ditunjukkan dengan adanya nilai korelasi sebesar 0,339 > 0 yang artinya terdapat hubungan yang positif (searah) antara X dengan Y, yaitu apabila X naik maka Y juga akan naik., 2) variabel penerapan kurikulum tahfiz LTTQ (X) memiliki pengaruh yang ditunjukkan dengan nilai r square sebesar 0,115 atau 11,5% terhadap Motivasi menghafal Al-Qur’an.