Afifi, Istiadah (2024) KONSEP NAFS DALAM AL-QUR'AN (Studi Kitab Tafsir Al-Iklil Fi Ma'ani Al-Tanzil). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
20201925_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
20201925_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
20201925_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
20201925_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
20201925_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Istiadah Afifi, Konsep Jiwa Dalam Al-Qur’an (Studi Kitab Tafsir Al-Iklil Fi Ma’ani Al-Tanzil). Skirpsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Al-Qur’an An-Nur Yogyakarta 2024. Penelitian ini dilatar belakangi, nafs yang bisa memberikan pengaruh pada sifat atau kepribadian manusia. manusia diciptakan Allah dengan hawa nafsu sebagai penggerak dan pendorong untuk bekerja. Oleh karena itu penting sekali untuk mengkaji tentang nafs yang sangat mempengaruhi kepribadian manusia itu sendiri.
Penelitian ini merujuk kepada tafsir Al-Iklil Fi Ma’ani Al-Tanzil karya Misbah Mustofa. Salah satu mufassir yang menetap di Jawa. Dalam menafsirkan Al-Qur’an Misbah lebih mengedepankan kemaslahatan umat Islam dan sangat tegas untuk kehati-hatian agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang menyimpang. Tafsir ini juga menggunakan arab Pegon agar masyarakat lebih mudah dalam memahami Al-Qur’an. Fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana penafsiran Misbah Mustofa tentang ayat-ayat nafs? (2) Bagaimana konsep jiwa dalam tafsir Al-Iklil? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah deskriptif analisis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan data kepustakaan (library research).
Hasil penelitian ini Misbah Mustofa menafsirkan nafs dengan makna diri terdapat dalam 23 surat dalam al-Qur’an yang mana merujuk pada diri manusia dan diri Tuhan. Misbah memaknai nafs dengan awake, awak-awakan, awak niro dan awake dewe. Yang dalam Bahasa Indonesia berarti diri. Konsep nafs dalam Al-Iklil merujuk kepada manusia, Tuhan dan penciptaan manusia. Pemahaman tentang diri yang merujuk pada manusia ada yang mengarah pada kebaikan dan kejahatan, yang suci dikembangkan agar selalu dekat dan tunduk kepada Allah sesuai tujuan hidup manusia dan yang mengarah pada kejahatan agar sebisa mungkin jangan mengikutinya. Makna diri yang merujuk pada diri Tuhan, bahwa Tuhan itu ada. Dan ketika bertauhid manusia harus menempatkan diri sebaik-baiknya untuk menyembah Tuhan.
Kata kunci: Nafs, Tafsir, Al-Iklil, Arab Pegon

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Nafs, Tafsir, Al-Iklil, Arab Pegon
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: User IIQ An Nur
Date Deposited: 25 Sep 2024 08:46
Last Modified: 25 Sep 2024 08:46
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/640

Actions (login required)

View Item
View Item