Ramadhan, Islah (2024) PERUNDUNGAN DALAM TAFSIR AL-IKLIIL FI MA'ANI AL-TANZIL. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20201982_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20201982_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20201982_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20201982_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20201982_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan, baik dilakukan secara verbal, fisik, relasional dan cyberbullying serta dapat dilakukan dari segi perorangan ataupun kelompok. Penelitian ini hanya berfokus pada penafsiran Misbah Mustofa terkait ayat-ayat perundungan dalam tafsirnya “Al-Iklīl Fī Ma’ānī Al-Tanzīl”, yaitu bagaimana penafsirannya dan kontekstualisasi penafsirannya di era sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang mengacu pada penjelasan deskriptif-analisis. Di dalamnya mengklasifikasi ayat-ayat mengenai perundungan, kemudian menganalisis ayat-ayat tersebut untuk menentukan makna perundungan dalam kitab Tafsir Al-Iklīl Fī Ma’ānī Al-Tanzīl dan Kontekstualisasi penafsiran Misbah Mustofa didalam tafsirnya mengenai perundungan di era sekarang. Metode yang digunakan adalah metode tafsir tematik atau maudhu`i. Teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan menghimpun ayat-ayat yang menggunakan kata sakhr, lamaz, istihza`a dan kata lain yang berhubungan dengan perundungan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dan dituangkan secara deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah makna perundungan menurut Misbah Mustofa didalam kitab Tafsir Al-Iklīl Fī Ma’ānī Al-Tanzīl adalah makna perundungan verbal yang terdapat pada Q.S Al-Hujurat (49): 11 , Q.S Al-Humazah (104): 1, Q.S Hud (11): 38, Q.S At-Taubah (9): 79. kedua, kontekstualisasi penafsiran ayat-ayat perundungan menurut Misbah Mustofa dalam kitab Tafsir Al-Iklīl Fī Ma’ānī Al-Tanzīl di era sekarang terdapat pada penekanan-penekanan penafsirannya di keempat ayat tersebut dengan intisari penafsirannya adalah untuk senantiasa berupaya menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan seorang mukmin yang juga berkaitan tentang perilaku perundungan yaitu, mengolok-olok, mencemooh, mencela, menghina, mengejek dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Dilain hal Misbah Mustofa menjelaskan mengenai sebuah keharusan bagi orang Islam untuk bersikap tawaduk sehingga rasa sombong dan rasa ingin lebih tinggi derajatnya daripada orang lain akan hilang serta juga akan menghilangkan sifat-sifat ingin merendahkan orang lain. Dengan begitu permusuhan atau suatu konflik yang ada pada saat ini dapat dihindari.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perundungan, Misbah Mustofa, Al-Iklīl Fī Ma’ānī Al-Tanzīl |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 09:58 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 09:58 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/644 |