Penguasaan bahasa Inggris semakin penting di era globalisasi. Di Indonesia, bahasa Inggris telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun kemampuan bahasa Inggris masih menjadi tantangan bagi banyak siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membaca dalam mengakses informasi dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Implementasi kurikulum yang beragam (K13 dan Kurikulum Merdeka) serta adanya kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris yang dinilai dapat menjadi faktor pendukung peningkatan kemampuan membaca bahasa Inggris siswa. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami lebih lanjut pengaruh ekstrakurikuler bahasa Inggris terhadap kemampuan membaca bahasa Inggris siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrakurikuler bahasa Inggris terhadap kemampuan membaca bahasa Inggris siswa MI Al Islamiyah Gandekan. Dengan berfokus pada siswa kelas 4, penelitian ini mengkaji apakah terdapat hubungan positif dan signifikan antara partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris dan kemampuan membaca bahasa Inggris siswa. Penelitian ini juga mengukur seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler tersebut terhadap kemampuan membaca bahasa Inggris siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua variabel yaitu, ekstrakurikuler bahasa Inggris (X) dan kemampuan membaca bahasa Inggris (Y). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket, tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 siswa kelas 4 yang mengikuti ekstrakurikuler bahasa Inggris. Analisis data meliputi uji validitas isi angket dan tes dengan rumus Aiken dan estimasi reabilitas dengan Cronbach Alpha, selanjutnya data dianalisis dengan teknik regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil menunjukkan bahwa Kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemampuan membaca bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dengan nilai signifikansi hasil uji t 0,024 lebih kecil dari α yaitu 0,05. 2) Kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris memberi pengaruh sebesar 11,8% terhadap kemampuan membaca bahasa Inggris siswa. Adapun sisanya 88,2% kemampuan membaca bahasa Inggris dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.