QISAS MENURUT SYAIKH AL-SA'DI DALAM TAFSIR AL-KARIM AL-RAHMAN FI KALAM AL-MANNAN

Amirullah, Amirullah (2024) QISAS MENURUT SYAIKH AL-SA'DI DALAM TAFSIR AL-KARIM AL-RAHMAN FI KALAM AL-MANNAN. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
20201908_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
20201908_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
20201908_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
20201908_BAB IV.pdf - Published Version

Download (420kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
20201908_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (152kB)

Abstract

Qisas adalah hukuman setara yang berarti pelaku pembunuhan akan dibunuh sesuai pembunuhan yang ia lakukan kepada korban. Namun pada masa kini, qisas dianggap hukuman kejam oleh sebagian kelompok karena bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Maka dari itu, dibutuhkan konsep qisas yang cocok pada masa kini. Taisir al - Karim ar - Rahman fi Kalam al - Mannan, salah satu kitab tafsir fenomenal karangan Syaikh al-Sa’di menjadi sorotan peniliti dalam mengambil konsep qisas yang relevan dengan kondisi masa kini.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami konsep qisas menurut Syaikh al-Sa’di dalam tafsirnya Taisir al - Karim ar - Rahman fi Kalam al - Mannan , serta relevansi dan penerapannya pada masa kini. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode library
research dengan pendekatan maudu'i , yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang membahas suatu tema sentral. Penelitian ini menganalisis empat ayat tentang qisas , yaitu Q.S. al-Baqarah: 178, 179, 194, dan al-Ma ’idah: 45. Selanjutnya, peneliti memeriksa sebab turunnya ayat-ayat tersebut, memahami hubungan antar ayat, dan menyusun pembahasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
qisas menurut Syaikh al-Sa’di adalah hukuman setimpal, di mana pelaku pembunuhan dihukum mati sesuai dengan tindakan pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban. Qisas tidak hanya berlaku dalam kasus pembunuhan, tetapi juga mencakup kejahatan lainnya seperti melukai dan penganiayaan. Penelitian ini menemukan bahwa konsep qisas menurut Syaikh al-Sa’di memiliki relevansi dengan kondisi masa kini. Konsep keadilan dan kesetaraan dalam qisas, seperti yang diuraikan oleh Syaikh al-Sa’di, sejalan dengan prinsip-prinsip sosiologi hukum modern. Misalnya, terdapat pengecualian qisas bagi orang tua yang membunuh anaknya, dan pembayaran diyat (uang darah) harus disesuaikan dengan kemampuan pelaku pembunuhan. Hal ini relevan dengan kondisi masa kini di mana pelaku mungkin tidak mampu membayar diyat yang besar, sehingga perlu adanya penyesuaian agar tidak menimbulkan kesulitan yang berlebihan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Qisas, Diyat , Tafsir al-Karim ar-Rahman fi Kalam al-Mannan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 30 Sep 2024 05:53
Last Modified: 30 Sep 2024 05:53
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/656

Actions (login required)

View Item
View Item