NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL DUA BARISTA KARYA NAJHATY SHARMA

Latar belakang penelitian ini adalah semakin rendahnya kualitas moral dan akhlak generasi bangsa yang jauh dari nilai-nilai Islami. Hal tersebut di akibatkan oleh dampak negatif dari kebudayaan global yang semakin tidak terkendali perkembangannya. Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam menjadi salah satu upaya dalam membentuk manusia yang beriman serta berilmu secara seimbang. Novel menjadi salah satu media pembelajaran dalam usaha menerapkan nilai-nilai pendidikan Islam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat di dalam novel Dua Barista karya Najhaty Sharma.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan metode dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan metode analisis ini atau biasa disebut dengan content analysis. Langkah-langkahnya yaitu 1) Pembacaan dengan cermat, mendalam serta berulang-ulang untuk membantu peneliti mengadakan data. 2) Data yang telah diperoleh selanjutnya di pisahkan ke dalam unit-unit kecil agar lebih mudah menganalisis datanya. 3) Selanjutnya data di seleksi dan direduksi bertujuan untuk memberi penekanan terhadap data yang tidak relevan agar mudah ditentukan indikatornya. 4) Langkah yang terakhir adalah menganalisis pesan yang tekandung pada setiap data menggunakan kajian kualitatif konseptual yaitu menekankan pendataan kata yang memuat pengertian.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam novel Dua Barista ini terdapat nilai-nilai pendidikan Islam yang meliputi: Nilai Keimanan meliputi iman kepada Allah, Nabi dan Rasul serta iman kepada Qadha dan Qadar. Nilai Ibadah meliputi ibadah mahdhah yaitu salat, puasa sunnah dan membaca Al-Qur’an. Dan ibadah ghairu mahdhah yaitu adab berpakaian, menghargai sesama makhluk dan tersenyum. Nilai Akhlak meliputi akhlak terpuji terhadap Allah yaitu ikhlas, bertaubat, sabar, bersyukur, tawakal, berdoa kepada Allah. Akhlak terpuji terhadap sesama yaitu berkata jujur, menjaga tali silaturahmi, husnuzan, sopan santun, pemaaf, ramah, berbakti kepada kedua orang tua, menghargai orang lain, menutupi aib orang lain. Kemudian akhlak terpuji terhadap diri sendiri yaitu memelihara kesucian dan kehormatan diri, rendah hati, qanaah, rajin, pekerja keras, disiplin. Yang terakhir Nilai Sosial Kemasyarakatan meliputi membantu orang lain atau tetangga yang kesulitan, menghadiri acara pernikahan dan memuliakan tamu. 2) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Dua Barista relevan dengan tujuan pendidikan Islam diantaranya nilai keimanan, ibadah, akhlak dan sosial kemasyarakatan. Yang mana keempat unsur tersebut sejalan dengan tujuan pendidikan Islam yaitu mendidik manusia yang mengarah pada kepribadian muslim yang bertakwa, berilmu pengetahuan, melaksanakan ibadah dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perintah agama. 3) kelebihan novel Dua Barista sebagai media
pendidikan Islam meliputi banyak pelajaran hidup dan ilmu pengetahuan yang bisa diambil pesan moralnya, gaya bahasa dan alur cerita yang mudah dipahami. Kekurangannya masih terdapat beberapa kalimat yang penulisannya tidak sesuai dengan EBI atau PUEBI dan ditemukan beberapa kata yang tidak semua kalangan bisa memahaminya.