RESEPSI ALQURAN SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN DALAM RUQYAH SYAR’IYYAH DI PONDOK PESANTREN REHABILITASI SALAFIYYAH SYAFI’IYYAH NASHRUN MINALLAH KRAPYAK WETAN PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA

Nadlifah, Aimmatun (2019) RESEPSI ALQURAN SEBAGAI TERAPI PENYEMBUHAN DALAM RUQYAH SYAR’IYYAH DI PONDOK PESANTREN REHABILITASI SALAFIYYAH SYAFI’IYYAH NASHRUN MINALLAH KRAPYAK WETAN PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
1420896_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
1420896_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
1420896_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
1420896_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
1420896_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (63kB)

Abstract

Terapi penyembuhan alternatif sangat beragam. Salah satu diantaranya adalah ruqyah.Ruqyah sudah masyhur di kalangan umat Muslim, namun belum banyak dari mereka yang paham terkait terapi ini. Bagi kalangan awam, ada yang yang menganggap sesat. Ada sebagian lagi yang menganggap terapi tersebut solusi yang tepat untuk kesembuhan. Dalam penelitian ini, praktek ruqyah yang dilakukan Ustaz Yoyok di kediamannya, akan mengungkap kebolehan ruqyah dan mengajari untuk menjadi pasien ruqyah yang ideal. Oleh sebab itu, dalam penelitian tersebut memunculkan setidaknya dua permasalahan. Pertama, bagaimana ayat-ayat Alquran diresepsi sebagai terapi penyembuhan dalam praktik ruqyah syar’iyyah yang dilakukan oleh ustaz Yoyok? Kedua, bagaimana pemaknaan penggunaan ayat-ayat Alquran dalam praktik pengobatan tersebut? Berdasarkan keterangan di atas, jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Nashrun Minallah Krapyak Wetan. Dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti, observasi, wawancara dan dokumentasi.Peneliti memilih ustaz Yoyok selaku pengasuh pondok sebagai informan kunci (key informan)dan informan non kunci diantaranya Probo dan Roni selaku santri. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, dispalai data dan verifikasi data.Sedangkan teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu menggunakan teori resepsi Wolfgang Iser. Karena ranah kajian kitab suci sebagai sesuatu yang ‘diperlakukan’ salah satu diantaranya dengan dibaca, disuarakan, diperdengarkan, ditulis, dipakai, atau ditempatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) Proses resepsi ayat-ayat Alquran ditelaah olehreader yaitu ustaz Yoyok dan pasien-pasiennya dengan berdasar pada tiga hal: pertama, historisitas Alquran yaitu asbāb al nuzul. Salah satu diantaranya asbāb al nuzuldari al Fātiḥahyaitu Nabi menawarkan untuk memberitahu salah satu surat yang paling Agung kepada salah satu Sahabat pada saat keluar dari masjid.Setelah itu, turunlah surah al Fātiḥah. Tafsir ayat pada surah al Fātiḥahsalah satu diantaranya menurut Quraish Shihab bahwa kata ihdināmencakup segala yang meliputi urusan makhluk dalam mencapai Allah dan menoleh untuk meraih rahmat Nya, serta mengesampingkan selain Nya.Salah satu dasar hadis nya yaitu riwayat yang menceritakan bahwa para Sahabat yang sedang melakukan perjalanan dan berhenti di sebuah perkampungan. Pada saat itu salah satu dari penduduk kampung ada yang tersengat serangga. Akhirnya, salah satu Sahabat menyembuhkan dengan membacakan surah al Fātiḥah. kemudian pemahaman dari guru ustaz Yoyok bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Kedua,standpointyang dijadikan kata kunci. Secara umum, standpointbermakna memuji Dengan standpoint itulah yang akan membentuk pemaknaan. Ketiga,act (tindakan) yaitu ruqyah. b) Adapun makna-makna yang muncul dari proses resepsi diantaranya, pertama, pemaknaan menurut terapis bahwa ayat Alquran selain sebagai obat, Alquran dapat digunakan sebagai sarana berdakwah dan sebuah jalan meyakini kemukjizatan Allah swt. Kedua, pemaknaan pasien terhadap ayat-ayat Alquran secara umum adalah sebagai sarana bertaubat dan cara mendekatkan diri kepada Allah, bertawakkal pada apa yang menimpa diri seseorang. Dengan harapan, setelah mengakui kelemahan dan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat melalui ayat-ayat Nya yang Agung, Allah SWT. akan mempercepat proses penyembuhan segala penyakit.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur'an, Ruqyah Syar'iyyah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 15 Oct 2024 08:13
Last Modified: 15 Oct 2024 08:13
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/661

Actions (login required)

View Item
View Item