Suardi, Suandi (2017) ARAH KIBLAT DALAM ALQUR'AN (Studi Komparasi Tafsir Ibn Katsir dan Tafsir Al Azhar). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
1020519_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
1020519_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
1020519_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
1020519_BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (703kB)
1020519_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (507kB)
Abstract
Banyak penafsiran Ulama tentang arah kiblat dalam Alquran, tidak sedikit juga terjadi perbedaan pendapat di antara mereka terutama tentang perubahan arah kiblat yang terjadi di masa Rasulullah saw. Terlebih lagi tentang sebab terjadi turunnya perintah tersebut. Perbedaan itu memunculkan perbandingan antara Baitul Maqdis dan Baitullah di Makkah, saat berada di tengah kaum Munafik dan kaum kafir di Madinah Rasulullah saw memerintahkan para sahabat beliau untuk merubah arah ṣalat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah di Makkah. Bahkan Rasulullah saw sendiri berbalik arah dari Baitul Maqdis ke Ka'bah saat beliau sedang melakukan ṣalat, hal ini juga diikuti para sahabat beliau tanpa memutus ṣalat. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini. Pertama, untuk mengetahui penafsiran Ibnu Kaṡir dan Hamka tentang arah kiblat dalam Alquran. Kedua, untuk mengetahui persamaan dan perbedaan Tafsir Ibnu Kaṡir dan Tafsir Al-Azhar. Pada penelitian ini akan dibahas tentang: 1. Penafsiran ayat arah kiblat dalam Alquran, 2. Persamaan dan perbedaan Penafsiran Ibnu Kaṡir dan Hamka dalam menafsirkan ayat tentang arah kiblat dalam Alquran. Melihat permasalahan yang ada, maka peneliti sudah melakukan penelitian menggunakan metode Komparasi. Pengumpulan data melalui tafsir Ibnu Kaṡir, tafsir Al-Azhar dan buku-buku Islami lainnya. Sedangkan analisa data menggunakan : a). Analisis Deskriptif, atau mengumpulkan data-data yang terkait dengan judul b). Dan mengkomparasikan, dua tafsir antara tafsir Ibnu Kaṡir dan tafsir Al-azhar. maka langkah selanjutnya adalah penyimpulan data. Untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan materi pembahasan.
Berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode sebagaimana di atas, diperoleh hasil penelitian arah kiblat dalam Alquran menurut Ibnu Kasir dan Hamka adalah menghadapkan arah wajah ke Masjidi Haram, perintah ini terjadi karena Rasulullah saw sebelumnya beliau ṣolat menghadapkan wajahnya ke arah Baitul Maqdis. Analisis perbedaan didapat bahwa Ibnu Kaṡir menyatakan perpindahan arah kiblat adalah Ayat Nasikh Mansukh pertama dalam hukum Islam, karena Rasulullah saw menghadap ke arah Baitul Maqdis merupakan perintah dari Allah swt. Dan Hamka menyatakan dalam tafsirnya Ayat perpindahan arah kiblat bukanlah ayat Nasikh Mansukh dengan alasan Rasulullah saw menghadap ke Baitu Maqdis atas Ijtihad sendiri, dan tidak ada penghapusan hukum. Berdasarkan perbedaan diatas hikmah yang diperoleh dari penelitian ini diantaranya 1). untuk menyatukan kaum Muslimin. 2). membuktikan kebenaran kenabian dan kerusulan Muhammad saw, karena perpindahan dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram adalah bentuk penyempurnaan dan penyatuan agama Islam dan agama Nabi Ibrahim AS.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparasi, Tafsir, Kiblat |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 09:08 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 09:08 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/665 |