Mutakin, Muhamad Arif (2017) PENAFSIRAN ALQIST DALAM AL-QURAN (Studi Komparasi Tafsir Fi Zilalil Quran Karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al-Azhar Karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1020517_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1020517_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (389kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1020517_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (951kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1020517_BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1020517_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (361kB)
Abstract
Keadilan di dalam al-Quran ada berbagai term, yang menerangkan tentang bersikap adil, disebutkan ada 3 term yang menjelaskannya, ada al-‘Adl, al-Qist dan al-Mizan. Dari ketiga kata adil tersebut, kata al-Qist, lebih menjelaskan secara umum maksud dari adil itu sendiri. Keadilan dan sikap adil menjamin kehidupan manusia dalam kehidupan bersosial, bernegara dan berbangsa. Seorang penafsir dalam menafsirkan ayat atau tema-tema tertentu akan beda hasilnya, karena kebanyakan yang ditafsiri juga mempunyai keterkaitan dengan keadaan lingkuan dan keadaan yang sedang penafsir alami. Dua ulama tafsir yang peneliti pilih adalah Sayyid Qutb, dengan tafsirnya, Tafsir Fi Zilalil Quran dan Hamka dengan Tafsirnya, Tafsir al-Azhar. Karya tafsir mereka menjadi menarik, sebab karya keduanya mempunyai corak tafsir haraki dan adabi al-ijtima’i, dan dengan pendekatan metode tahlili memebuat penafsirannya menajadi sangat luas. Selain itu keadaan mereka menyelesaikan tulisan dalam rumah tahanan akan membuat pemaknaan adil menurut penafsir akan bersebeda dari yang lain. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini. Pertama, untuk mengetahui penafsiran Sayyid dan Hamka tentang penafsiran al-Qist dalam Alquran. Kedua, untuk mengetahui persamaan dan perbedaan Tafsir Fi Zilalil Quran dan Tafsir Al-Azhar. Pada penelitian ini akan dibahas tentang: macam persamaan dan berbedaan pemaknaan kata al-Qist pada setiap ayat dalam Alquran, Persamaan dan perbedaan Penafsiran Sayyid Qutb dan Hamka. Melihat permasalahan yang ada, maka penelitian akan melakukan penelitian menggunakan metode Komparasi. Pengumpulan data melalui tafsir fi Zilal al-Quran, tafsir Al-Azhar dan buku-buku islami lainnya. Sedangkan analisa data menggunakan : a). Deskriptif, atau mengumpulkan data-data yang terkait dengan judul b). Setelah itu mengkomparasikan, dua tafsir antara tafsir. Maka langkah selanjutnya adalah penyimpulan data, untuk mendapatkan hasil penelitian sesuai dengan materi pembahasan. Selanjutnya peneliti berharap skripsi ini diharapkan mampu memberikan sumbangan keperluan wawasan dan bermamfaat bagi lembaga pendidikan, khasanah keilmuan dan masyarakat umum dalam hal: Mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Qutb dan Hamka: Tentang penafsiran kedua penafsir mengenai al-Qist. Memberikan motivasi bagi lembaga suatu pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan ilmu tafsir dalam membangun generasi Qurani
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparasi, Tafsir, al-Qist (keadilan) |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:10 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/668 |