Penelitian ini mengungkapkan apakah bimbingan atasan dan kebiasaan salat berjamaah memiliki pengaruh terhadap kedisiplinan calon pramugari muslimah di Pelatihan Pramugari Pramugara Nusantara Timoho, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel bimbingan atasan (X1), kebiasaan salat berjamaah (X2), dan kedisiplinan (Y). Subyek penelitian ini adalah pramugari muslimah yang mengikuti pelatihan di Pelatihan Pramugari Pramugara Nusantara sebanyak 96 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis instrument meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif antara variabel bimbingan atasan (X1) dengan kedisiplinan (Y). hal tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,922 yang artinya terdapat hubungan yang positif (searah) dan kuat antara X1 dan Y dan p (sig) sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kebiasaan salat berjamaah (X2) dengan kedisiplinan (Y). hal tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,683 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) dan kuat antara X2 dan Y dan p (sig) sebesar 0,000, jika jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dan Y. (3) secara bersama-sama antara variabel bimbingan atasan (X1) dan kebiasaan salat berjamaah (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kedisiplinan (Y). hal tersebut ditunjukan dengan F hitung = 278.222 > F tabel = 3,09 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikan 95 % dan p (sig) < α, atau 0,000 < 0,05. Adapun variabel bimbingan atasan dan kebiasaan salat berjamaah mempengaruhi kedisiplinan calon pramugari sebesar (85,7%).