PENGARUH MAJELIS TA’LIM TADZKIROTUNNISAI DAN KEGIATAN PKK TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DUSUN DUKUH GUWOSARI PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA

Dalam istilah pendidikan, pendidikan terbagi ke dalam dua jenis, yaitu pendidikan formal dan non formal. Dalam hal ini peneliti memilih penelitian pendidikan non formal yakni mengikuti kegiatan majelis ta’lim Tadzkirotunnisai di Dusun Dukuh, Guwosari, Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Dimana didalamnya dilaksanakan kegiatan rutin setiap selapan sekali pada malam Rabu Pahing setelah shalat maghrib dengan adanya simaan alquran 2 Juz yang diikuti oleh seluruh jamaah serta dilaksanakan kegiatan PKK yang dilaksanakan setiap hari Minggu Pon yang ditujukan agar masyarakat Dusun Dukuh dapat mewujudkan suatu rumah tangga yang harmonis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel majelis ta’lim (X1), kegiatan PKK (X2), dan keharmonisan rumah tangga (Y). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis instrumen menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel setelah dilakukan pengubahan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel majelis ta’lim Tadzkirotunnisai (X1) dengan keharmonisan rumah tangga (Y). hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi ( r) sebesar 0,884 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) antara X1 dan Y dan P (sig) sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. (2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kegiatan PKK (X2) dengan keharmonisan rumah tangga (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0, 678 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) antara X2 dan Y dan P (sig) sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dan Y. (3) Secara bersama-sama antara variabel majelis ta’lim Tadzkirotunnisai (X1) dan kegiatan PKK (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keharmonisan rumah tangga (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai F hitung = 136.315 > F tabel = 3,11 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikan 95% dan P (sig) < α, atau 0,000 < 0,05. Adapun variabel majelis ta’lim dan kegiatan PKK mempengaruhi terhadap keharmonisan rumah tangga sebesar (80,0%) dan selebihnya (20,0%).