Keluarga merupakan lingkungan yang berperan aktif dalam menciptakan pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Namun tidak sedikit dari keluarga, terutama ibu, yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak sibuk dengan aktivitas karir mereka, sehingga pada akhirnya pendidikan anak cukup didelegasikan kepada pendidik di sekolah. Dari sinilah peneliti menemukan sebuah komunitas belajar bagi perempuan dari media internet. Di komunitas ini mengajarkan tentang bagaimana menjadi pendidik bagi anak secara profesional akan tetapi tetap dapat produktif dalam berkarir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, hasil yang dicapai dan faktor pendukung serta penghambat dari pendidikan keluarga muslim dalam komunitas Institut Ibu Profesional Salatiga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif serta menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap sebagai berikut: 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber, yaitu tenik pemeriksaan keabsahaan data dengan menganalisis hasil dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pendidikan keluarga dalam komunitas Institut Ibu Profesional dilakukan berdasarkan kurikulum yang telah disusun yaitu: a) Bunda Sayang merupakan suatu dasar ilmu yang menitikberatkan pada How To Educate The Children, b) Bunda Cekatan berisi kegiatan dalam mengembangkan materi, teknologi, metode, peralatan, dan pelatihan dalam mengembangkan potensi diri perempun, dan c) Bunda Produktif berisi kegiatan dalam mengembangkan potensi ekonomi perempuan sehingga dapat mandiri secara finansial tanpa meninggalkan keluarga, dan d) Bunda Shalihah berisi tentang kegiatan dalam menumbuhkan karakter dan profesionalitas perempuan. 2) Hasil yang dicapai adalah: a) ibu dapat produktif dalam menunjang finansial keluarga tanpa harus meninggalkan keluarga, b) ibu memiliki jiwa sosial yang tinggi c) ibu menjadi lebih berkualitas, d) perkembangan anak menjadi lebih baik. 3) Faktor Pendukung dan Penghambat Pendidikan Keluarga Muslim dalam Komunitas Institut Ibu Profesional. a) Faktor Pendukung: komitmen, kemajuan teknologi, visi yang sama. b) Faktor Penghambat: kepentingan keluarga yang berbeda, manajeman waktu gadget yang kurang terkontrol.