PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MUALAF DI PAGUYUBAN ROUDLOTUL JANNAH DESA KUTOARJO KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

Ide penelitian ini, berawal dari ketertarikan peneliti terhadap paguyuban yang menaungi para mualaf dan masyarakat muslim. Mualaf adalah orang yang baru masuk agama Islam, karena suatu proses perubahan jiwa terhadap agama yang dialami, hal tersebut bukanlah suatu hal yang terjadi secara kebetulan saja, akan tetapi hal ini merupakan suatu kejadian yang didahului oleh berbagai proses berpikir, dan kejadian yang demikian itulah yang lazim disebut dengan peristiwa konversi agama.berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui Pendidikan Agama Islam yang ada di Paguyuban Roudlotul Jannah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field research), dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Paguyuban Roudlotul Jannah Desa Kutoarjo Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo dan faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model yang dikemukakan Miles dan Huberman melalui tahap sebagai berikut: 1) mereduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Pelaksanaan PAI di Paguyuban Roudlotul Jannah meliputi 1) pendalaman Tauhid, 2) pembelajaran salat, 3) pembelajaran bacaan Alquran, 4) kegiatan TPA, 5) pembelajaran rebana, 6) pengajian rutin (malam rabu legi, dan hari kamis), 7) Santunan Yatim serta ḍu’afᾱ’ dan 8) menjenguk anggota yang sakit dan terkena musibah. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi. B. Hasil PAI di Paguyuban Roudlotul Jannah meliputi 1) Mualaf dapat mempelajari ajaran Islam dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, 2) Mualaf mampu membaca Iqra’ dan Alquran dengan baik, 3) Mualaf mampu berwudlu dengan baik dan benar, 4) Mualaf mampu melaksanakan salat dengan baik dan benar, 5) Mualaf sudah mau menutup aurat C.Faktor pendukung pelaksanaan PAI di Paguyuban Roudlotul Jannah: Faktor lingkungan keluarga, lingkungan institusional (sekolah), lingkungan masyarakat (pergaulan), sarana dan prasarana yang baik, banyaknya tokoh masyarakat yang mendukung. Faktor penghambat pelaksanaan PAI di Paguyuban Roudlotul Jannah: Kesadaran para mualaf, Jarak mukim yang terlalu jauh, pengaruh dari pihak luar (beda agama), keterbatasan waktu yang disediakan dalam pembinaan.