Latar belakang penelitian ini adalah Tim SAR (Search and Rescue) pantai Parangtritis Bantul merupakan sebuah organisasi yang berada di bawah naungan SAR D.I. Yogyakarta. Tim SAR pantai Parangtritis ini memiliki sebuah kegiatan yang mengandung Pendidikan Agama Islam. Kegiatan Pendidikan Agama Islam SAR pantai Parangtritis yaitu kegiatan mujahadah yang dilaksanakan di depan posko SAR yang berada di wilayah pantai Parangtritis. Berangkat dari hal-hal di atas, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil analisis secara kritis dan mendalam tentang Pendidikan Agama Islam pada Tim SAR pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk kategori penelitian lapangan (field research), dengan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptifanalitif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun metode analisis data menggunakan analisis yang dikembangkan oleh Milles dan Hubberman, terdiri dari tiga langkah yaitu, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pendidikan Agama Islam pada Tim SAR (Search and Rescue) pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta menggunakan kegiatan keagamaan berupa mujahadah yang tujuannya sesuai dengan tujuan tertinggi dan tujuan umum Pendidikan Agama Islam yang berupa pendekatan diri kepada Allah, memelihara hubungan dengan sesama manusia dan lingkungannya. 2) Perilaku keagamaan Tim SAR pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta dilihat dari konsep religiusitas yang dikemukakan oleh Glock dan Stark yang mempunyai kesesuaian dengan Islam dalam tingkat tertentu berupa: keyakinan kepada Allah, kegiatan mujahadah, konsistensi bermujahadah. 3) Perilaku keagamaan Tim SAR pantai Parangtritis Bantul dimotivasi dengan agama, keyakinan, sosial-budaya, dan ekonomi.