Pembahasan amsal dalam hadis menyambung dan memutus silaturahmi melalui studi maanil hadis dengan menggunakan metode penelitian hadis Yusuf Qordhawi, dengan rumusan masalah sebagai berikut: a) Bagaimana bentuk amsal yang terdapat dalam hadis tentang memutus silaturrahim? b) Bagaimana pemahaman kontekstual terhadap hadis memutus silaturrahim? Tujuan penelitian ini adalah: a) Mengetahui bentuk amsal dalam hadis tentang memutus silaturahmi, b) Mengetahui pemahaman kontekstual terhadap hadis memutus silaturahmi. Pendekatan atau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang merupakan tahap dalam melakukan penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berbentuk kata-kata atau tulisan atau suatu perkataan dari suatu objek dapat diperhatikan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: a) Hadis yang menjelaskan tentang silaturahmi yang diriwayatkan melalui jalur Imam ahmad bin Hanbal jika dilihat dari segi kualitasnya maka bernilai sahih li dzatihi karena adanya sanad yang muttasil dari perawi pertama sampai akhir semuanya bersifat thiqah dan tidak ditemukan adanya syaz dan illat baik dari segi sanad maupun matanya b) Hadis tersebut tidak bertentangan dengan alquran c) Tidak terdapat hadis-hadis silaturahmi yang kontradiktif d) Hadis tersebut merupakan hadis amsal yang memuat suatu pesan tentang menyambung dan memutus silaturahim e) Hasil analisis penulis tentang Amsal dalam Hadis Menyambung dan Memutus Silaturahmi perspektif Yusuf Qardhawi melalui studi ma’anil hadis.