Asal muasal penulis menyusun skripsi dengan judul tersebut adalah karena dalam pelaksanaan mujahadah malam kamis banyak menonjolkan nilainilai akhlak ajaran Islam. Menurut penulis, nilai-nilai pendidikan akhlak itu tidak harus ditulis dalam buku keagamaan atau buku tentang nilai-nilai pendidikan akhlak. Bahkan kita bisa mengambil ilmu tentang pendidikan akhlak dari pelaksanaan mujahadah malam kamis Majelis Doa dan Ta’lῑm AlTaqwā (MDTA) yang dalam pelaksanaannya terdapat nilai-nilai ajaran akhlak yang disisipkan. Tidaklah berlebihan jika misi utama kerasūlan Nabi Muhammad SAW adalah menyempurnakan akhlak yang mulia. Permasalahan pendidikan akhlak adalah penyimpangan norma beragama dan norma bermasyarakat. Karena itulah akhlak merupakan hasanah intelektual muslim yang saat ini dirasakan sebagai pengawal dan pemandu perjalanan hidup dan sebagai cerminan aqidah dan syariah yang diyakini seseorang. Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut: Pertama, metode mujahadah dalam penerapan pendidikan akhlak pada mujahadah malam kamis MDTA. Kedua, nilai pendidikan akhlak yang terkandung pada mujahadah malam kamis MDTA. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut penulis menggunakan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data secara kualitatif yang ditempuh dengan beberapa metode yaitu metode observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Lokasi penelitian tersebut di desa Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Adapun hasil penelitian menjawab rumusan masalah metode pendidikan akhlak pada mujahadah malam kamis MDTA menggunakan beberapa metode. Pertama, metode pembiasaan (riyāḍah) yaitu membiasakan ber-żikir dan bertawassul kepada Allah SWT. Kedua, metode ceramah (mauiẓah ḥasanah) yaitu penyampaian beberapa materi yang berkaitan dengan keagamaan terutama dibidang pendidikan akhlak seperti: tauhid, ibadah, muamalah, dan berhubungan baik dengan lingkungan. Ketiga, metode kedisiplinan waktu (ontime) untuk menanamkan konsisten (istiqomah) yang dapat memicu jamaah dalam mengikuti mujahadah malam kamis MDTA. Pendidikan akhlak pada mujahadah malam kamis MDTA terdapat beberapa nilai pendidikan akhlak. Pertama, akhlak kepada Allah seperti: mentaati segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, Ikhlas dan ridha akan pemberian Allah, Memperbanyak membaca Alquran, Berbaik sangka (Husnuẓẓan). Kedua, Akhlak terhadap sesama manusia seperti: berbuat baik kepada tetangga, tolong-menolong. Ketiga, akhlak terhadap lingkungan.