Anggraini, Lisa (2023) Interpretasi Ayat-Ayat Riba dalam Perspektif Mufassir Indonesia (Studi Komparatif Tafsir Al-Ibrīz karya Bisri Mustofa dan tafsir Al-Iklīl Karya Misbah Mustofa). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
19201708_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
19201708_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
19201708_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
19201708_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (619kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
19201708_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (211kB)

Abstract

Penelitian ini merujuk kepada tafsir Al-Ibrīz dan tafsir Al-Iklīl. Mufassir yang dipilih adalah mufassir Indonesia yang menetap di Jawa. Dalam menafsirkan AlQur’an, Bisri Mustofa lebih mengedepan kemashlahatan umat Islam yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi zaman dan masyarakat saat ini. Sedangkan Misbah Mustofa lebih tegas dalam menafsirkan Al-Qur’an, sikap ini adalah bentuk kehati-hatiannya agar masyarakat terhindar dari hal-hal yang menyimpang dari ajaran agama Islam. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: (1) Apa makna riba dalam kitab tafsir Al-Ibrīz dan tafsir Al-Iklīl? (2) Apa persamaan dan perbedaan kedua kitab tafsir tersebut dalam menafsirkan ayat-ayat tentang riba? (3) Apa faktor yang mempenggaruhi pemikiran Bisri Mustofa dan Misbah Mustofa dalam menafsirkan ayat-ayat tentang riba? Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan analisis komparatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan data kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa riba yang dimaksudkan dari kedua penafsiran tersebut adalah riba yang ditunjukkan kepada setiap tambahan yang melebihi dari modal, baik sedikit ataupun banyak (berlipat ganda). Adapun dalam memahami kata fa’żanu bi ḥarbillahi wa rasūlihi, Bisri Mustofa menafsirkan bahwa ayat ini berarti mengumumkan perang dengan Allah dan Rasul-Nya, sedangkan Misbah Mustofa menafsirkan bahwa Allah swt dan Rasul-Nya akan memerangi mereka, artinya akan merusak mereka, maksud dirusak disini adalah yang dirusak agama dan akhlaknya. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pemikiran Bisri Mustofa dan Misbah Mustofa dalam menafsirkan ayat-ayat tentang riba adalah kitab-kitab yang menjadi rujukan keduanya, penafsiran Bisri Mustofa lebih dominan terpengaruh pada pemikiran pada kitab Tafsir Jalalain. Sedangkan Misbah Mustofa lebih dominan terpengaruh pada pemikiran Ar-Razi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Riba, Tafsir Al-Ibrīz, Tafsir Al-Iklīl
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 10 Dec 2024 09:53
Last Modified: 10 Dec 2024 09:53
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item
View Item