Prinsip-prinsip membentuk sistem masyarakat Muslim adalah panduan atau aturan-aturan yang berdasarkan ajaran Islam untuk mengatur dan mengelola kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya dalam masyarakat Muslim. Prinsipprinsip ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan, beradab, dan bermartabat sesuai dengan nilai-nilai Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip-prinsip masyarakat muslim dalam QS. Al-Isra 22-40 prespektif Wahbah az-Zuhaili dalam tafsir munir dan relevansi penafsiran Wahbah az-Zuhaili tentang prinsip-prinsip masyarakat muslim dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan mengambil obyek yaitu kitab Tafsir Munir. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode analisisnya yaitu analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Prinsip-prinsip sebagai masyarakat muslim menurut Wahbah az-Zuhaili dalam surah al-Isra` ayat 22-40 yaitu: jangan menyekutukan Allah SWT., dan supaya bersyukur kepadanya, menghormati ibu bapa, berendah diri terhadap keduanya, menunaikan hak dan berbuat baik kepada kaum kerabat, orang-orang miskin, orang yang terlantar dalam perjalanan, jangan melakukan pemubadzirab, jangan bersikap bakhil, jangan membunuh tanpa hak, jangan membunuh anak takutkan kemiskinan, jangan menghampiri zina, jangan memakan harta anak yatim secara terlarang, dan hendaklah menunaikan semua janji, menggunakan timbangan yang betul dalam perniagaan, dan jangan mengikut sesuatu tanpa ilmu, jangan berlagak sombong di bumi, dan diakhiri dengan perintah supaya manusia jangan bersikap syirik sebab itu akan memusnahkan manusia dalam Neraka Jahanam. 2) Prinsip-prinsip masyarakat muslim yang relevan dalam kehidupan sehari-hari meliputi: prinsip keimanan, prinsip kepedulian sosial, prinsip tanggug jawab, prinsip kejujuran dan prinsip karakter demokratis.