Ramadhan, Muhammad Naufal (2023) TABARRUJ MENURUT IMAM AL-BAGAWI DALAM TAFSIR MA'ALIM AL-TANZIL. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
18201545_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
18201545_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (425kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
18201545_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (641kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
18201545_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (861kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
18201545_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (265kB)

Abstract

Gaya hidup manusia mengalami perkembangan yang sangat cepat termasuk di dalamnya tentang pakaian dan alat-alat untuk memperindah diri, khususnya bagi kaum wanita. Sebagai manusia, khususnya umat Islam melakukan penyimpangan-penyimpangan dari aturan agama Islam dengan memperindah diri yang melampaui batas. Hal ini banyak terjadi di mana sebagian wanita dengan sengaja mempertontonkan auratnya dengan memakai wangi-wangian atau solekan yang berlebihan sehingga menjadi perhatian bagi kaum laki-laki.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menekan penggunaan teori dari cara berpikir analisis-deskriptif. Adapun untuk memperoleh data pada penelitian ini Sumber data primernya adalah tafsir Ma’ali>m alTanzi>l . Sedangkan sumber data sekunder pada penelitian ini buku, kitab tafsir, kamus, jurnal, maupun media informasi lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran datanya yang berkaitan penelitian. Sedangkan analisis data pada penelitian ini dengan mengungkap bagaimana penafsiran Imam al-Bagawi mengenai tabarruj dalam kitab tafsir Ma’alim alTanzil , dan bagaimana relevansi konsep larangan tabarruj terhadap kehidupan saat ini.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa menurut al-Bagawi tabarruj diklasifikasikan menjadi dua indikator yaitu: (1) Tabarruj yang diperbolehkan tercantum pada QS. Al - Nur /24:60 yaitu Perempuan yang sudah tua maka tidak ada dosa baginya jika melepas pakaian luar mereka disisi para laki-laki, seperti jilbab, selendang yang diletakan diatas pakaian (2) Tabarruj yang tidak diperbolehkan tercantum pada QS, al - Ahzab 33:33, yaitu bertabarruj seperti orang-orang Jahiliyah terdahulu seperti, memakai baju tetapi bentuk tubuhnya terlihat QS. Al - Nur /24:31 yaitu menampakkan perhiasan yang seharusnya tidak diperlihatkan, seperti gelang tangan, gelang kaki, anting, dan kalung. Tidak menampakkan godaan seperti mengeraskan jalan agar gelang kaki terlihat dan bunyi sehingga menimbulkan syahwat. QS. Al - Ahzab /33:32 berbicara dengan melemah lembutkan suara, dan sengaja berbicara dengan perkataan yang bersifat rayuan dengan suara yang yang kecil kepada laki-laki asing. QS. Al Ahzab /33:59 anjuran mengulurkan jilbabnya sehingga menutupi kepala mereka, dan wajah mereka dengan jilbab QS. AlA’ra f/7:26, memakai pakaian dan tidak menampakkan aurat salah satunya sau’ah , QS. Al - A’raf 7:31 memakai pakaian dengan larangan berlebih-lebihan dalam hal berhias.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tabarruj, Imam al-Bagawi , Tafsir Ma'alimal-Tanzil
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 18 Dec 2024 04:42
Last Modified: 18 Dec 2024 04:42
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/744

Actions (login required)

View Item
View Item