Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan para generasi muda. Mayoritas generasi muda memiliki akhlak yang kurang baik, jauh dari nilai-nilai islam. Upaya menumbuhkan nilai-nilai pendidikan akhlak kepada generasi muda dapat dilakukan melalui beberapa hal, salah satunya dengan kajian karya sastra novel, yang perkembangannya pesat dan populer di Indonesia. Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel Peci Miring karya aguk Irawan. 2) Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel Peci Miring karya Aguk Irawan terhadap pendidikan akhlak di pesantren.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis) melalui langkahlangkah sebagai berikut: 1) Membaca dengan cermat, mendalam dan berulang-ulang untuk membantu peneliti mengumpulkan data, 2) Data yang diperoleh kemudian dipilah ke dalam unit-unit kecil agar lebih mudah dalam menganalisis data, 3) Kemudian, data diseleksi dan direduksi, yaitu memberi penekanan pada data-data yang tidak relevan agar lebih mudah ditentukan indikatornya, 4) Menganalisis pesan yang terkandung dalam setiap data dengan menggunakan kajian kualitatif konseptual yang menekankan pada pemadatan data yang memuat pengertian.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Dalam novel Peci Miring ini terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang meliputi: takwa, tawakal, syukur, sabar, ikhlas, bertanggung jawab, tekun dan bersungguh-sungguh, toleransi, dan kasih sayang. 2) Nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam novel Peci Miring karya Aguk Irawan relevan dengan pendidikan akhlak di pesantren meliputi akhlak terhadap Allah Swt, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap guru, akhlak terhadap tetangga dan masyarakat, akhlak terhadap lingkungan.