Strategi merupakan kompenen penting dalam kegiatan pembinaan religiusitas untuk menentukan suatu tujuan yang akan ditentukan. Adapun strategi pembinaan religiusitas Lansia di Pondok Pesantren Raden Rahmat ialah dengan pendekatan pedagogik strategi pembelajaran yang tidak diperoleh secara instan melainkan dengan penerapan pembiasaan santri Lansia. Metode yang dilakukan di sini dengan metode reflektif konsultatif dimana seorang guru melihat latar belakang siswa terlebih dahulu. Sehingga penerapan pembelajaran berusaha untuk sekreatif mungkin. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk: Menjelaskan strategi pendidikan agama Islam dalam meningkatkan religiusitas lansia di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat dusun gedong. Mengetahui hasil yang dicapai dalam pelaksanaan strategi pendidikan agama Islam tersebut. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan strategi pendidikan agama Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan langkah-langkah dari milles hubermen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa: strategi pembelajaran yang digunakan yang digunakan di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat ialah strategi pembelajaran lansung (direct), tidak langsung (indirect), dan mandiri. Adapun hasil penerapannya ialah meningkatnya keimanan santri, meningkatnya keIslaman santri, meningkatnya keIchsanan santri, meningkatnya pengetahuan/ilmu santri, dan meningkatnya amal santri. Dan faktor pendukung semangat belajar lansia yang tinggi, fasilitas yang memadai dan adanya dukungan dari komunitas-komunitas. Faktor penghambatnya ialah latar belakang santri lansia, tidak mempunyai bekal, menurunnya kondisi fisik santri Lansia.